METROPOLITAN.ID - Kegiatan wisata perjuangan dalam rangkaian Festival Merah Putih (FMP) 2025 di Kota Bogor secara resmi ditutup pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Tercatat, ada sebanyak 1.000 siswa sekolah dasar (SD) yang mengikuti kegiatan wisata perjuangan di Museum PETA, sejak Senin 18 Agustus 2025.
Koordinator Wisata Perjuangan, Frevi Fathaero mengatakan, kegiatan ini melibatkan lebih dari 20 sekolah dasar di Kota Bogor, masing-masing mengirimkan 50 siswa.
"Alhamdulillah, rangkaian wisata perjuangan telah selesai dilaksanakan. Total ada sekitar 1.000 siswa yang ikut serta dalam kegiatan ini," ungkapnya.
Frevi menekankan bahwa Museum PETA dipilih sebagai lokasi utama karena memiliki nilai sejarah tinggi sebagai tempat cikal bakal terbentuknya TNI, jauh sebelum Indonesia merdeka.
"Di sinilah awal terbentuknya tentara Indonesia, bahkan sebelum kemerdekaan, tepatnya pada masa 1942-1943, saat itu masih bernama TRI atau TKR," jelasnya.
Frevi berharap ke depan kegiatan serupa bisa terus berlanjut dan dikembangkan di tahun-tahun mendatang.
"Ke depan kegiatan ini akan berlanjut dan mungkin akan ditingkatkan kembali mulai dari jumlah sekolah, peserta dan lain sebagainya," ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bogor, Agustian Syach yang mewakili Pemkot Bogor menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara FMP 2025 yang telah menggagas program edukatif untuk memperkenalkan sejarah perjuangan kemerdekaan kepada generasi muda.
"Pemkot Bogor sangat mengapresiasi langkah-langkah panitia FMP 2025 yang telah menyelenggarakan wisata perjuangan ini. Ini merupakan upaya penting dalam menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini, khususnya kepada anak-anak," kata pria yang akrab disapa Demak.
Ia menyebut bahwa pentingnya memperkenalkan tokoh-tokoh pahlawan kepada siswa, seperti Jenderal Sudirman dan Supriadi, yang dinilainya masih belum banyak dikenal oleh anak-anak saat ini.
"Semoga kegiatan ini bisa dilanjutkan tahun depan dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi," ujarnya. (Cr2)
