Minggu, 21 Desember 2025

Menag Nazaruddin Umar Kunjungi Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Bakal Evaluasi Bangunan Keagamaan

- Minggu, 7 September 2025 | 19:27 WIB
Menag, Nasaruddin Umar saat mengunjungi korban bencana bangunan ambruk yang melanda majelis taklim di Ciomas, Kabupaten Bogor.  (Ist)
Menag, Nasaruddin Umar saat mengunjungi korban bencana bangunan ambruk yang melanda majelis taklim di Ciomas, Kabupaten Bogor. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Bencana bangunan ambruk yang melanda Majelis Taklim di Ciomas, Kabupaten Bogor menjadi sorotan serius pemerintah pusat.

Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar bahkan sampai turun menjenguk atau mengunjungi beberapa korban bencana ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Bogor pada Minggu, 7 September 2025.

Dalam kunjungannya, Menag tidak hanya menyampaikan belasungkawa dan dukungan moral, tetapi juga menyampaikan langkah konkret yang akan diambil pemerintah.

Musababnya, menurut Nasaruddin Umar, bahwa insiden ini menjadi peringatan penting untuk memperkuat standar keamanan infrastruktur fasilitas keagamaan di seluruh Indonesia.

"Kami tidak ingin kejadian ini terulang. Ke depan, Kementerian Agama akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap bangunan-bangunan keagamaan, termasuk majelis taklim, langgar, dan mushala yang dikelola oleh masyarakat," kata dia saat di RSUD Kota Bogor

Ia menyebut bahwa Kementerian Agama akan bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Kementerian PUPR dan Baznas, untuk membentuk program asesmen bangunan keagamaan, sekaligus memberikan dukungan renovasi atau pembangunan ulang bagi fasilitas yang tidak layak atau rawan ambruk.

"Ini bukan hanya soal renovasi, tapi soal keselamatan jamaah. Kami tidak ingin tempat yang seharusnya menjadi pusat spiritual malah berubah menjadi tempat bencana karena kelalaian struktural," jelasnya.

Diketahui, peristiwa yang terjadi saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu menewaskan beberapa jamaah dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.

Pemerintah menyatakan keprihatinan mendalam atas tragedi ini dan menekankan pentingnya penguatan tata kelola fasilitas ibadah masyarakat.

Selain aspek teknis, Menag juga mendorong adanya pendampingan psikologis dan sosial bagi para korban, terutama anak-anak yang terdampak trauma akibat kejadian tersebut.

Ia menilai solidaritas masyarakat sangat penting dalam proses pemulihan pasca-tragedi.

"Kita semua diuji dengan peristiwa ini. Tapi dari musibah ini juga kita diajak untuk lebih peduli terhadap keamanan fasilitas ibadah yang setiap hari kita gunakan bersama," tandas Nazaruddin Umar. (Cr2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X