METROPOLITAN.ID - PT BPR Bank Kota Bogor menggelar sosialisasi literasi dan inklusi keuangan melalui program Bank Kota Bogor Goes to School di SDN Loji 3 pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud mengenalkan dan mendorong kebiasaan siswa menabung sejak dini lewat program Tabungan Siswa Prima (Tawa Prima).
Funding Officer PT BPR Bank Kota Bogor Bagian Dana dan Jasa Layanan, Engkus menjelaskan, bahwa program ini menawarkan kemudahan dan keuntungan bagi siswa atau orang tua.
Di mana, tabungan bisa disetor harian dengan nominal kecil, mulai dari Rp500 hingga Rp1.000, dan uang yang terkumpul selama sepekan akan dijemput langsung oleh petugas bank setiap hari Senin.
"Tidak ada potongan, tidak ada biaya administrasi. Bahkan Rp1.000 pun kami terima. Ini bagian dari membiasakan anak menabung sejak dini," ucapnya.
Dengan sistem jemput bola, masih kata Engkus, siswa dan orang tua tidak perlu datang ke kantor cabang.
"Buku tabungan dapat disimpan lalu digunakan atau dicairkan kapan pun dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDN Loji 3, Syarifah Yuniarti menyambut positif program Tawa Prima yang disosialisasikan Bank Kota Bogor.
Menurutnya, program Tawa Prima mendorong kebiasaan menabung sejak dini di kalangan pelajar yang masih duduk dibangku sekolah dasar.
"Dengan program dan edukasi finansial sederhana ini, diharapkan siswa dapat memahami nilai uang, menabung dan berhemat serta slogannya adalah Cerdas Mengelola Uang, Tangguh Menghadapi Masa Depan," jelasnya.
Syarifah menyebut bahwa program ini tidak hanya memperkuat literasi keuangan, tetapi juga selaras dengan pembiasaan positif lainnya di sekolah, seperti dalam kecakapan pramuka TKK menabung.
"TKK atau Tanda Kecakapan Khusus Pramuka Menabung adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada anggota Pramuka yang telah berhasil menunjukkan kemampuan dalam menabung dan mengelola uang," ujarnya.
"Selain itu berdampak positif bagi anak-anak agar bisa menyisihkan uang jajannya untuk ditabung, dan biasanya diambil saat anak lulus atau butuh biaya sekolah," tutupnya. (Fik)
