METROPOLITAN.ID - Kabar mengejutkan datang dari lingkaran Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Ratusan pegawai dari plat merah itu membuat petisi permintaan agar pemilihan direksi dilakukan secara terbuka.
Adapun, petisi yang ditandatangani sebanyak 250 pegawai Perumda Tirta Pakuan itu diserahkan langsung ke Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Diketahui, masa jabatan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor saat ini sebentar lagi akan berakhir pada akhir tahun atau Desember 2025 nanti. Jabatan ini berlaku mulai dari Direktur Utama, Direktur Umum dan Direktur Teknik.
Sementara, hingga akhir Oktober 2025 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum juga membuka opsi akan melakukan proses seleksi. Hal ini jadi pemicu ratusan pegawai Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor membuat petisi ke Wali Kota Bogor.
Di mana, petisi ini diajukan agar pemilihan Direksi dilaksanakan secara terbuka atau melalui proses seleksi dengan tujuan mendapatkan Direksi yang professional, amanah dan terbaik di semua bidang.
"Kami perwakilan Pegawai Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mendukung agar pemilihan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor periode 2025-2030 dilaksanakan melalui tata cara pembentukan panitia seleksi (pansel) seperti pemilihan direksi periode sebelumnya supaya menghasilkan direksi yang profesional, unggul di semua bidang, amanah, berkualitas dan terbaik," tulis petisi yang tertanggal 4 September 2025 itu.
Menanggapi itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim membenarkan adanya petisi yang masuk ke dirinya. Menurutnya, dari petisi itu dirinya telah mendapat masukan dari yang mendukung, maupun dari yang meminta dirinya untuk melakukan evaluasi, dan pihaknya akan melakukan langkah objektif.
"Mengenai petisi, saya mendapatkan masukan dari yang mendukung maupun yang minta dievaluasi. Saya akan objektif menentukan langkahnya," kata Dedie Rachim kepada wartawan.
Ia pun menyampaikan dengan adanya petisi tersebut maka tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk panitia seleksi (Pansel) yang nantinya berujung pada pergantian direksi baru.
Namun, diungkapkan Dedie Rachim, saat ini pihaknya tengah menunggu terlebih dahulu hasil dari evaluasi kinerja para direksi Perumda Tirta Pakuan saat ini.
"Sepertinya demikian (membentuk tim Pansel). Tapi, nunggu hasil evaluasi kinerja," tandasnya. (rez)
