METROPOLITAN.ID - Nasib sial dialami MI, warga Kampung Mampir Barat, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Ia merasa kesakitan setelah alat kelaminnya terjepit resleting pada Selasa, 18 November 2025.
Merasa panik dan sakit, korban lalu melaporkan dan meminta pertolongan ke Petugas Damkar Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa membenarkan adanya warga yang merasa kesakitan karena alat kelaminnya terjepit resleting.
"Benar. Warga itu merasakan sakitnya karena alat kelamin terjepit resleting," kata Yudi Santosa.
Mantan Camat Parung itu menuturkan, kejadian ini terjadi saat korban sedang memakai celana untuk menunaikan solat subuh.
"Dan tanpa sengaja, resleting itu tersangkut, sehingga menimbulkan rasa sakit," terangnya.
Selanjutnya, kata Yudi, korban tidak dapat melepaskan sendiri, karena panik dan khawatir, korban langsung melaporkan ke Uni Rescue Damkar Kabupaten Bogor.
Petugas turun dan langsung melakukan proses evakuasi yang memakan waktu selama 70 menit. Setelah itu, korban tidak lagi merasa sakit.
"Sehingga resleting yang tersangkut berhasil dievakuasi tim," ungkapnya. (Mulya Diva)