Minggu, 21 Desember 2025

Resmi Dilaunching! Asal Muasal hingga Tujuan Dibangun Gedung Inkubator Bisnis Halal IPB University

- Rabu, 26 November 2025 | 20:47 WIB
Penandatanganan prasasti yang dilakukan Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam peresmian Gedung Inkubator Bisnis Halal.  (Reza Metropolitan)
Penandatanganan prasasti yang dilakukan Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam peresmian Gedung Inkubator Bisnis Halal. (Reza Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University sukses melakukan soft launching Gedung Inkubator Bisnis Halal yang berlokasi di Science Techno Park (STP) IPB University, Taman Kencana, Kota Bogor pada Rabu, 26 November 2025.

Gedung Inkubator Bisnis Halal ini hadir sebagai bagian dari program Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Techno Park (PRIME STeP), yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem dan kapasitas riset dan inovasi di Indonesia, serta pengembangan Science Techno Park (STP) melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dengan pendanaan dari pendanaan Asian Development Bank (ADB).

Soft launching Gedung Inkubator Bisnis Halal IPB ditandai dengan menggunting pita oleh Rektor IPB sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Arif Satria. Prof Arif sangat berperan dalam mendukung pengembangan STP IPB termasuk pembangunan Gedung Inkubator Bisnis Halal sejak awal dicanangkan kehadiran fasilitas tersebut di STP IPB University.

Dalam keterangannya, Arif Satria mengungkapkan asal muasal rencana hingga terbangunnya Gedung Inkubator Bisnis Halal ini. Mulanya, bangunan ini merupakan mimpi yang sudah terbangun sejak 2018 silam lalu.

"Tadi saya sampaikan bahwa proses mewujudkan gedung ini tidak sebentar, ini mimpi panjang. Namun mimpi itu kemudian kami terjemahkan menjadi proposal, lalu diajukan ke berbagai pihak," kata Prof Arif Satria.

"Baru pada tahun 2021 proposal tersebut disetujui. Tahun 2023 dilakukan groundbreaking, lalu pembangunan berjalan pada 2024 dan 2025 (hingga dilakukan soft launching)," tambahnya.

Menurut Prof Arif Satria, Gedung Inkubator Bisnis Halal ini terinspirasi dari Chulalongkorn University di Thailand. Mereka salah satu kampus terbaik di Thailand dan punya halal center, meski mayoritas masyarakatnya bukan muslim.

"Karena mereka punya visi sebagai kitchen of the world, maka mereka mengembangkan halal center untuk mendampingi UMKM produksi makanan, agar mampu menghasilkan produk halal dan mendistribusikannya ke negara-negara Timur Tengah dan negara-negara muslim," ucap dia.

"Dari sana saya memahami bahwa banyak perusahaan Indonesia justru melakukan uji halal di Thailand. Saya sempat berpikir, kok bisa Thailand punya halal center, sementara perintis inisiatif halal melalui LPPOM MUI tahun 90-an justru berasal dari orang-orang IPB? Maka dari itu, di sinilah nanti akan dilakukan berbagai layanan halal: pengujian halal, sertifikasi halal, pendampingan UMKM, dan riset halal," lanjutnya.

Dilanjutkan Prof Arif Satria, riset halal tidak hanya terkait makanan, tetapi juga kosmetik, material, hingga berbagai produk lain. IPB sendiri sudah memiliki Pusat Sains Halal untuk riset, pusat uji halal, dan inkubator bisnis.

"Peralatan untuk pusat halal ini Insya Allah mulai datang pada 2026, dan tahun itu pula pusat halal ini diharapkan sudah berfungsi," bebernya.

Disisi lain, diungkapkan Prof Arif Satria, untuk sertifikasi, IPB University bukan lah lembaga pemberi sertifikat. Sertifikat tetap diterbitkan oleh BPJPH.

"Kami hanya melakukan pengujian, pendampingan, serta pelatihan baik untuk sertifikasi, uji halal, maupun pelatihan tenaga penyedia yang akan mendampingi UMKM," tandasnya. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X