METROPOLITAN.ID - Ketua PC GP Ansor Kota Bogor, H. Ahmad Irfan menyikapi keputusan wali Kota Bogor yang kembali mengamanahkan Rino Indira Gusniawan sebagai Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan.
Menurut dia, keputusan tersebut merupakan sebuah ikhtiar strategis yang mencerminkan keberanian pemerintah daerah, dalam menjaga kesinambungan tata layanan publik yang bersifat esensial.
"Di tengah dinamika perkotaan yang terus berkembang, konsistensi arah kebijakan adalah fondasi penting bagi terjaminnya hajat hidup masyarakat, khususnya dalam penyediaan air bersih," kata Irfan, Jumat 28 November 2025.
Selama memimpin Tirta Pakuan, sambung dia, Rino telah menunjukkan pendekatan kerja yang bukan hanya bersandar pada administrasi formal, tetapi juga pada sensitivitas sosial.
Program perluasan akses air melalui sambungan baru, hingga keterlibatan aktif dalam mendukung fasilitas-fasilitas pelayanan masyarakat seperti SPPG dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), menandai hadirnya PDAM sebagai institusi yang bergerak sejalan dengan kebutuhan nyata warga.
Menurut dia, GP Ansor Kota Bogor menilai bahwa penetapan kembali ini membuka ruang untuk akselerasi transformasi layanan, memperkuat sistem distribusi, serta memperluas jangkauan pelayanan bagi kawasan-kawasan yang masih mengalami ketimpangan akses.
"Dalam konteks itu, Ansor menegaskan komitmennya untuk terus mengawal perjalanan Tirta Pakuan, memberikan pandangan kritis, progresif, dan memastikan bahwa setiap kebijakan PDAM berjalan di atas prinsip kebermanfaatan publik, akuntabilitas, dan profesionalitas," kata dia
Dengan demikian, kata Irfan, GP Ansor Kota Bogor menyambut langkah Wali Kota Bogor ini sebagai keputusan yang visioner dan relevan dengan kebutuhan masa kini.
Yakni menghadirkan pelayanan air bersih yang tidak hanya layak, tetapi juga adil dan dapat dipercaya oleh seluruh warga Kota Bogor.***