METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor akan melakukan assesment selama 14 hari ke depan guna melakukan pengecekan terhadap rumah-rumah yang terdampak dari ledakan Gudang peluru milik TNI di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, gudang peluru milik TNI di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor timbulkan ledakan dan kebakaran yang dasyat pada Sabtu, 30 Maret 2024 sejak pukul 18.30 WIB.
Kebakaran gudang peluru di Ciangsana membuat ratusan kepala keluaga yang gudang harus dievakuasi dan rumahnya mengalami kerusakan.
“Hari ini langsung kita lakukan asesmen atas rumah warga yang terkena serpihan-serpihan akibat dari kejadian ledakan tersebut, ada waktu 14 hari untuk kita lakukan asesment,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu kepada Metropolitan.id, Minggu, 31 Maret 2024.
Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa saat ini tengah memasuki tahap pemulihan dimana pihaknya akan melakukan perbaikan kepada rumah-rumah warga yang ditinggalkan mengungsi atau rusak.
“Karena ini sifatnya pemulihan, pemulihan itu bisa rekonstruksi dan rehabilitasi, terutama rumah-rumah. Informasinya Ada yang kaca pecah, pintu tergeser, plafon retak, atap bolong, ini perlu dilakukan sesemen untuk menentukan tingkat kedaruratan,” jelasnya.
Baca Juga: PWI Kota Bogor Santuni 200 Anak Yatim dan Dhuafa, Wali Kota hingga Ketua DPRD Berikan Apresiasi
Di waktu yang bersamaan Asmawa juga mengucapkan terimakasih kepada Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Anton Sukartono Suratto yang melakukan pengecekan kelokasi kejadian dan menjamin proses pemulihan tersebut.
“Tentu pemerintah baik pusat provinsi dan kabupaten akan membantu masyarakat dalam pemulihan dan rehabilitasi. Beliau pak Anton hadir bersama-sama kita sebagai bagian dari warga masyarakat, Kami menyampaikan terima kasih atas respons beliau yang begitu cepat,” tandasnya. (Devina Maranti)