METROPOLITAN.ID - Seorang pria ditemukan tewas usai gantung diri di samping kandang anjing di pelatihan anjing Von Phanuel Kennel Kampung Baru Keramat RT 03/09 Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin, 15 April 2024 pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengatakan bahwa korban bernama Ardi Febrianto (24) merupakan karyawan dari pelatihan anjing.
Setelah mendapatkan laporan terkait ganting diri, anggota Polsek Cisarua langsung melakukan pengecekan serta meminta keterangan 4 orang saksi.
Di hari yang sama sebelum korban ditemukan meninggal dunia, korban sempat memposting sebuah status di WhatsApp pada pukul 14.47 WIB.
"Mak anak mu kepengen turu kepenak (Bu, anakmu ingin tidur yang enak, red)" begitu isi status WhatsApp terakhirnya.
Sebelumnya sekitar jam 06.59 WIB, korban juga melakukan personal chat dengan rekan kerjanya berinisial AS hendak meminta tolong untuk menggadaikan HP.
Akan tetapi secara langsung AS menolak serta melarang. AS pun menyarankan untuk meminjam uang, akhirnya korban dipinjamkan uang oleh rekan kerjanya lainnya yang berinisial DD senilai Rp500 ribu.
Lanjut, pada pukul 20.00 WIB rekan kerja lainnya yang juga berinisial AS menawarkan korban yang tengah berbaring di rumah kayu untuk makan dan hendak mengobati (dikerok badannya) korban yang sebelumnya mengeluh sakit badan, namun tidak ada respons sama sekali.
“Karena memang dari pagi korban mengaku sakit kepada rekan-rekannya, tidak lama kemudian korban keluar dari rumah kayu mengenakan jaketnya yang berwarna hitam ke rumah hijau yang masih di dalam pekarangan tempat pelatihan anjing tersebut bertemu rekannya DGD dan DD akan tetapi korban sama sekali tidak mau mengobrol dengan rekan-rekan karyawan pelatih anjing yang lainnya,” jelas Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa kepada Metropolitan.id.
Baca Juga: Halal Bihalal Lebaran, Pj Bupati Purwakarta Ajak Diaspora hingga Bakal Calon Bupati
Pada pukul 21.00 WIB korban sudah ditemukan tidak bernyawa usai gantung diri di tempat atap baja ringan samping kandang anjing.
Kemudian dilarikan ke RSUD Ciawi untuk dilakukan visum luar.