bogor-raya

Cerita Pilu Seorang Kakak di Bogor Perjuangkan Keadilan Untuk Adiknya yang Meninggal Dunia Setelah Ditabrak Oknum Brimob, Lapor Polisi Malah Ditolak

Kamis, 2 Mei 2024 | 08:18 WIB
Kolase foto Helmy (kanan) dan adiknya yang mendapat perawatan setelah jadi korban kecelakaan. (Dok Pribadi )

METROPOLITAN.ID - Cerita pilu seorang kakak di Bogor mendadak jadi perbincangan hangat. Ia menceritakan perjuangannya mencari keadilan untuk sang adik yang tewas usai jadi korban kecelakaan ditabrak oknum Brimob.

Lewat akun Instagram @helmy.imroattussholihah, Helmy membagikan kisah duka sang adik yang menjadi korban kecelakaan usai ditabrak salah satu oknum Brimob itu.

Dari akun Instagram-nya, Helmy memposting beberapa video yang memperlihatkan kondisi sang adik setelah jadi korban kecelakaan dan sikap acuh dari pelaku yang bernama Ahmad Rizki Viranto, seorang anggota brimob.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bekasi Gelar Peringatan May Day bareng Para Buruh, Sampaikan Pesan Ini

"Ini merupakan hari di mana seorang oknum anggota brimob bernamakan Ahmad Rizki Viranto bertempat tugas di markas Brimob Kedunghalang. Seorang yang awalnya mengaku menolong adik sana bernama Diva, ternyata dialah orang yang menabrak adik saya. Dia berbohong untuk melindungi dirinya Dari kejahatan yang dia lakukan," tulis Helmy dari salah satu postingan yang memperlihatkan wajah oknum polisi yangndi maksud.

Lanjut pada foto berikutnya Helmy memperlihatkan kondisi sang adik yang sedang terkapar di kasur rumah sakit dengan beberapa alat medis di wajahnya.

"Dan ini adik saya setelah dia sempat koma tiga minggu, Setelah hari kejadian hingga lebih seminggu pelaku tidak ada kunjungan. Bahkan untuk sekadar menanyakan kabar adik saya gimana pun tidak," jelasnya.

Baca Juga: Sering Murung, Pencari Cacing di Gunungsindur Ditemukan Tewas Gantung Diri

"Ini keadaan adik saya setelah operasi tulang tengkorak kepalanya dilepas karena ada pendarahan di bagian otak. Sampai di detik ini si pelaku hanya menengok beberapa kali saja dan tidak berempati dan bahkan bersikap kurang sopan dengan keluarga saya," tambahnya.

Tanpa pertanggungjawaban yang baik, Helmy merasakan bahwa terduga pelaku menghindari komunikasi dengan keluarganya.

"Setelah perjalanan panjang adik saya dirawat dari 11 November 2023 sampai 9 Januari 2024 Si pelaku mulai sulit dihubungi dan mulai berperangai dengan mengatakan 'laporin aja sana'. Dia mulai mengatakan hal-hal yang tidak mengenakan kepada keluarga kami dan akhirnya kami pun menempuh jalur hukum, Kami melaporkan kegiatan kecelakaan tersebut pada 6 April 2024, Disini kami mulai dipersulit pas datang ke Polres Bogor di Cibinong bagian unit lakalantas," ucapnya.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Para Konten Kreator, Threads Umumkan Siap Membayar Konten Kreator!

Setelah laporan pertama, lanjut Helmy, ia kembali ke Polres Bogor lagi pada Rabu, 22 April 2024. 

Saat mendatangi Polres Bogor, Helmy dijanjikan laporan yang dibuat pada 6 April 2024 akan keluar pada Selasa, 29 April 2024. 

Halaman:

Tags

Terkini