Sebab menurutnya, data yang dipinta belum bisa ditampikan secara menyeluruh.
"Katanya ada kelebihan 1,1 persen jadi saya hanya bisa menanggapi bahwa kami yang ada di Kabupaten Bogor itu tidak pernah memohon-mohon, meminta-minta, tetapi ketika porsi itu dilepas ke publik, masih ada yang kosong, kebetulan datanya lengkap, karena kalau keberangkatan itu kalau datanya belum ada walaupun dia bisa melunasi engga bisa," katanya.
Ia mengaku apa yang telah disampaikan kepada Pansun Angket Haji 2024 sudah berdasarkan SOP yang ada,.
"Data atau kuota tersebut berdasarkan listing yang diberikan dari Pusat," pungkasnya.***