METROPOLITAN.ID - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor mulai dilanda kekeringan dan krisis air bersih.
Seiring dengan kekeringan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah mendistribusikan air bersih ke sejumlah wilayah terdampak.
Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Andi Sumardi mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mendistribusikan sekitar 410.000 liter air bersih ke 53 titik wilayah kekeringan yang tersebar di 25 desa dan 15 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Baca Juga: 5 Poin Hasil Ijtima Ulama Kabupaten Bogor, Minta Pemkab Serius Berantas Judi dan Prostitusi Online
"Salah satunya pendistribusian air bersih ke wilayah Timur Kecamatan Jonggol," ujar Andi Sumardi, Kamis, 12 September 2024.
Andi menegaskan bahwa BPBD siap melayani dan memenuhi permintaan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan.
Warga bisa mengajukan distribusi air bersih dengan mengajukan permintaan ke layanan hotline kegawatdaruratan 112 bekerjasama dengan Diskominfo Kabupaten Bogor dan melalui Media Sosial BPBD Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Cekcok saat Masak Mie, Paman Tusuk Keponakan Pakai Pisau Dapur
Selain itu, warga juga bisa mengajukan permintaan air bersih secara offline dengan cara bersurat.
Untuk teknisnya, warga bisa berkoodinasi ke pihak desa di wilayahnya masing-masing kemudian Pemerintah Desa bersurat ke BPBD.
"Atau bisa juga langsung menghubungi hotline 112 atau melalui media sosial BPBD Kabupaten Bogor," terangnya.
Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada, Pj Bupati Bogor Gandeng Ulama
Menurutnya, untuk pengiriman distribusi air bersih, kapanpun masyarakat membutuhkan pihaknya siap.
BPBD sudah kerjasama dengan PDAM yang siap untuk memberikan suplai air dan mendistribusikannya ke wilayah-wilayah kekeringan.
"Untuk distribusi air tidak ada pungutan biaya apapun, hanya koordinasi dengan desa, lalu desa mengirim surat ke kami dengan tembusan Kecamatan," pungkasnya.***