METROPOLITAN.ID - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan penelusuran terkait adanya aduan dari pelanggan di Zona 4B yang mengalami gangguan distribusi air bersih, Kamis 19 September 2024.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan, Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf bersama manajer dan asisten manajer dibawah direktorat teknik, terjun langsung melakukan investigasi terhadap keluhan yang masuk ke call center.
Diketahui, Zona 4B meliputi meliputi Jalan Merdeka, Jalan MA Salmun, Cilendek, Cimanggu, dan Dr. Sumeru,
"Pelanggan zona 4B mengeluhkan pelayanan air PDAM yang sering mati pada jam puncak. Yaitu pagi hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB dan sore hari mulai pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB," ungkap Ardani kepada wartawan.
Pihaknya pun mencoba menelusuri mulai dari Jalan Jenderal Sudirman, di mana jalur pipanya adalah pipa 700 yang masuk ke MA Salmun.
Kemudian terbagi menjadi beberapa pipa yang masuk ke wilayah Cimanggu, Dr. Sumeru dan Jalan Tentara Pelajar.
"Terindikasi ada satu titik yang kami deteksi kemungkinan terjadi getaran di valve utama, yaitu di valve 500 yang kemungkinan tersumbat. Sebab kami merasakan di titik tersebut terjadi gemuruh," terang Ardani.
Ardani menjelaskan bahwa masalah ini akan segera ditindaklanjuti karena berdampak pada pelayanan di beberapa wilayah, khususnya Zona 4B.
"Kedepannya, kami akan mencoba melakukan penggantian pipa tersebut. Namun, proses ini memerlukan waktu dan kemungkinan akan dilaksanakan dalam waktu satu bulan ke depan. Mudah-mudahan ini menjadi solusi bagi permasalahan di Zona 4B," jelas dia.
Pihaknya akan mengoperasikan SPAM Katulampa pada akhir Oktober 2024 untuk mengatasi permasalahan di zona 4B tersebut
"Aliran air dari SPAM Katulampa ini akan kami operasionalkan sehingga dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada di Zona 4B. Mudah-mudahan ini menjadi solusi bagi kami," pungkas dia.***