METROPOLITAN.ID - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor berhasil menangani persoalan gangguan pelayanan di wilayah Kecamatan Bogor Barat dan sekitarnya atau zona 4B.
Penyebab gangguan diketahui karena adanya udara yang terjebak di pipa-pipa pengaliran.
Sebab itu, Direktorat Teknik Perumda Tirta Pakuan melakukan wash out atau membuang angin melalui hydrant dan saluran Wash Out (WO) dibeberapa titik.
Baca Juga: Rudy Sumanto Titipkan Pesan Ini ke Anggota DPRD Terpilih 2024-2029
Penanganan gangguan pelayanan zona 4B ini ditangani secara detail oleh direktorat teknik Perumda Tirta Pakuan.
Sehingga akar persoalan bisa dipecahkan dan pelanggan dapat kembali menikmati layanan air bersih dari Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan melalui Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf menyampaikan informasi terkait gangguan pelayanan zona 4B.
Baca Juga: Kawal Kasus KDRT Cut Intan Nabila, Polres Bogor Kerahkan Penyidik Terbaik
Setelah ditelusuri, beberapa hari ini pihaknya merunut dari pipa yang paling besar sampai ke pipa paling kecil.
"Ya, ternyata permasalahan yang ditemukan terdapat udara yang terjebak di pipa. Beberapa aliran air yang tidak mengalir karena adanya udara terjebak didalam perpipaan," kata Ardani.
Ardani melanjutkan, salah satu contohnya di kawasan Merdeka, tepatnya di gedung PKK yang saat itu didatangi langsung oleh tim Tirta Pakuan Kota Bogor.
Baca Juga: Bukan Asesmen, Rudy Sumanto Minta Pj Bupati Segera Isi Jabatan Kepala Dinas yang Kosong
"Kami mencoba membuka kran air didalam gedung, ternyata tidak mengalir. Namun kami ketahui aliran di wilayah tersebut harusnya air 24 jam mengalir," tutur dia.
"Kemudian setelah dibuka pada hydrant ternyata ada udara terjebak. Setelah udara keluar, akhirnya aliran di wilayah tersebut sekitar kantor PKK mengalir kembali dengan normal," tambah Ardani.