METROPOLITAN.ID - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor menyalurkan sebanyak 8.000 liter air bersih ke Kampung Legok Muncang, RT 003/015, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Senin, 23 September 2024.
Penyaluran air bersih dilakukan lantaran sebanyak 80 keluarga yang ada Kampung Legok Muncang, Cipaku itu terdampak kekeringan.
Kepala BPBD Kota Bogor Hidyatulloh mengatakan, sebanyak 80 Kartu Keluarga (KK) atau 320 jiwa terdampak bencana kekeringan yang melanda di wilayahnya tersebut.
Menurut dia, kekeringan terjadi akibat pancaroba atau cuaca hujan dalam minggu terakhir di bawah normal.
"Sehingga sumur milik warga sekitar mulai mengering. Kekeringan lalu menyebabkan warga sekitar mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih di wilayah tersebut," kata Hidayatulloh.
Dijelaskan dia, adanya kejadian tersebut menyebabkan sumur yang setiap harinya digunakan oleh warga sekitar jadi mengering dan berdampak kepada warga Kampung Legok Muncang.
Baca Juga: Tawuran Pelajar Pecah di Kota Bogor, Pelajar SMP Terluka akibat Dibacok
Ditambah, di wilayah tersebut belum juga tersedia jalur pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bogor.
"Sehingga warga sekitar mulai kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya. Kekeringan lalu berdampak kepada 80 KK, 320 jiwa yang tinggal di wilayah tersebut," ucap Hidayatulloh.
Membantu warga terdampak kekeringan, petugas BPBD Kota Bogor mendistribusikan air bersih sebanyak 5.000 liter (1 ritase) kepada warga terdampak dilokasi kejadian.
"Kami juga dibantu DPKP Kota Bogor yang mengerahkan 1 unit truk Damkar berkapasitas 3.000 liter untuk pendistribusian air bersih kepada warga yang terdampak," ujar Hidayatulloh. (Rifal)