Cahya juga tidak menyebutkan terkait materi yang ditanyakan.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik usai AC Milan Menang Atas Inter Milan dengan Skor 2-1 di Serie A 2024/2025
"Kalau itu sudah masuk dalam materi, saya tidak bisa jawab," tandas Sri Nurcahyawijaya saat ditanya berapa lama dan materi pemeriksaan yang dilakukan.
Terkait pemanggilan Rena Da Frina oleh Kejati Jabar, beredar kabar kalau dugaan korupsi di Dinas PUPR yakni terkait proyek Jembatan Otista.
Proyek yang dikerjakan selama kurun waktu 7,5 bulan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Namun, hal tak terduga terjadi pasca peresmian. Sebab, proyek jembatan dengan nilai investasi Rp50 milliar itu sempat tergenang banjir usai 2 minggu diresmikan.
Namun begitu, disinggung soal dugaan korupsi pada proyek tersebut, Cahya hanya menjawab diplomatis.
"Untuk proyek yang mana masih didalami,"tegasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Rena Da Frina yang saat ini maju Pilkada Kota Bogor tegas membantah adanya pemanggilan tersebut.
"Jadi saya sampaikan lagi itu tidak benar,"kata Rena
Dia mengaku tidak pernah mendapat panggilan dari Kejati Jabar terkait dugaan korupsi di Dinas PUPR.
" Ya itu (simpang siur). saya tidak pernah dapat panggilan apapun,"tegas Rena Da Frina.***