METROPOLITAN.ID - Anggota DPRD Kota Bogor sekaligus Direktur Hotel Swiss Bellin Bogor Karina Soebakti menunjukan kepeduliannya dalam upaya menekan angka stunting di Kota Bogor.
Salah satunya, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan bantuan intervensi stunting yang diberikan oleh Hotel Swiss Bellin Bogor di Kantor Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Senin, 28 Oktober 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah, Camat Nogor Tengah Teofilo Patrocinio Freitas dan anggota DPRD Komisi 4 Kota Bogor sekaligus Direktur Hotel Swiss Bellin Bogor Karina Soerbakti.
Baca Juga: Potret Cut Intan Nabila Hadir di Sidang Perdama Kasus KDRT: Tidak Ada Maaf untuk Armor Toreador
Anggota DPRD Kota Bogor sekaligus Direktur Hotel Swiss Bellin Bogor Karina Soebakti mengungkapkan, batuan ini berisikan telur dan ayam yang dibagikan kepada 24 anak yang ada di Kecamatan Bogor Tengah.
"Total sekarang yang dibagikan di Kecamatan Bogor Tengah ada 24 anak. Setiap minggunya 24 anak itu kita berikan telur dan ayam," ucapnya.
Tidak hanya itu, dirinya meyebutkan program intervensi stunting di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dilakukan selama 6 bulan berturut turut.
"Kami berikan secara konsisten selama 6 bulan, hingga bulan Februari 2025," ungkapnya
Dengan begitu, selaku anggota DPRD Kota Bogor Komisi 4, ia berharap adanya bantuan tersebut dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting di Kota Bogor.
"Kami percaya bahwa melalui kerja sama yang solid dan berkelanjutan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita," kata Karina Soerbakti.
Baca Juga: Hujan Es dan Puting Beliung Porakporandakan Wilayah Citeureup
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah menuturkan, kepeduliannya Karina Soebakti terhadap stunting tidak hanya pada saat kampanye saja, melainkan ketika terpilih menjadi anggota dewan tetap dilanjutkan.
"Anggota DPRD Kota Bogor komisi 4 ini mempunyai keinginan baik untuk tidak ingin melihat anak-anak Kota Bogor terkena stunting," jelsnya.