Diduga, pelajar tersebut merupakan korban pembunuhan.
Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, temuan pelajar SMK tewas tersebut bermula saat pemilik rumah pulang seusai bekerja sekira pukul 12.30 WIB.
Namun, pemilik rumah tersebut tak bisa masuk karena pintu rumah dalam keadaan terkunci.
"Ibu (pemilik rumah) pulang jam setengah satu siang, yang punya rumah itu terus tau-tau pintu dikunci di depan," kata Iwan.
Mendapati pintu rumahnya terkunci, pemilik rumah masuk melalui pintu belakang atau lewat dapur.
Betapa kagetnya ia saat melihat banyak ceceran darah di rumahnya.
Pemilik rumah lalu melaporkan temuan tersebut ke pengurus lingkungan dan setelah dicek ditemukan seorang pelajar SMK tewas bersimbah darah di bagian dapur diduga korban pembunuhan.
"Pas masuk pintu dapur, kok banyak darah, terus kasih tau RT, RT ngasih tau kita baru kita lakukan olah TKP," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelajar SMK yang ditemukan tewas dengan luka pada bagian leher tersebut merupakan rekan dari anak pemilik rumah. (Cr1/fin)