METROPOLITAN.ID - Usai Bareskrim Polri mengungkap keberadaan laboratorium narkotika jenis happy water dan liquid di Bandung dan Cibinong Bogor, BNN melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Bogor.
Razia ini digelar BNN Jawa Barat dan BNN Kabupaten Bogor di 6 lokasi di wilayah Kabupaten Bogor.
Total, ada 88 pengunjung THM yang menjalani tes urine.
Baca Juga: Diprediksi Ada 1,5 Juta Wisatawan Serbu Puncak Bogor saat Libur Natal dan Tahun Baru
Kepala BNN Kabupaten Bogor Kombes Anggun Cahyono mengatakan, pihaknya memeriksa kandungan liquid rokok elektrik yang dibawa pengunjung THM dan panti pijat di Kabupaten Bogor pada Kamis, 19 Desember malam hingga Jumat 20 Desember dini hari.
"Total dari 88 yang kita cek urine dan liquid vape-nya negatif narkoba," ujar Anggun, Jumat, 20 Desember 2024.
Menurutnya, beberapa waktu lalu Mabes Polri telah mengungkap peredaran liquid rokok elektrik dengan kandungan narkoba di Bandung dan Kabupaten Bogor.
Baca Juga: 7.500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru di Bogor
"Isinya narkoba, itu ada amfetamin, kaitannya sama dengan (pengungkapan) di Bandung. Bogor ini TKP pertama kemudian di Bandung. Kurang lebih barang buktinya sekitar Rp600 miliar," ungkapnya.
Ia menegaskan, razia ini tidak akan berhenti sampai di sini.
Pihaknya akan menggencarkan razia hingga libur Natal dan Tahun Baru selesai dengan menyasar tempat hiburan malam dan tempat pijat lainnya.
"BNNK Bogor juga segera berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan RI untuk menggelar razia lanjutan di kawasan wisata Puncak Bogor," pungkasnya. (Cr1/fin)