METROPOLITAN.ID - Jalur truk tambang di Kabupaten Bogor masih jadi perhatian lantaran banyak masih dalam keadaan rusak parah dan membahayakan warga dan pengendara.
Salah satunya di Jalan Sudamanik, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, yang tak kunjung mulus sampai saat ini.
Lubang-lubang dengan diameter bervariasi bukan sesuatu yang langka ditemui di ruas jalan milik Provinsi Jabar ini. Jalan rusak terpantau dari Desa Jagabaya hingga Desa Parungpanjang.
Ketinggian aspal jalan tidak sama, lubang-lubang jalanan pun besar menganga berpotensi membahayakan pengendara.
Potensi bahaya diperparah dengan kontur jalanan yang berlapis pasir. Pada saat cuaca terik, pasir-pasir ini akan beterbangan mengganggu jarak pandang. Sementara saat cuaca hujan, pasir-pasir ini bisa membuat sepeda motor mudah tergelincir.
"Ini sudah parah. Selain lubang lubang, banyak kerikil kecil yang sangat membahayakan," terang Suryadi, salah satu pengguna jalan, kepada Metrobogor.com, Rabu 22 Januari 2025.
Kerusakan itu semakin parah lantaran truk-truk besar juga melintasi ruas Jalan Sudamanik. Dengan kontur jalan yang rusak berat, arus lalu lintas di ruas jalan penghubung kecamatan jadi padat-merayap. Terutama malam hari, saat jam operasional truk tambang dibuka.
"Kalau truk melintas, debu berterbangan. Kalau hujan becek dan berlumpur," kata Susanto, warga Desa Jagabaya.
"Selain becek di saat musim hujan. Akses jalan tersebut berdebu disaat musim kemarau," bebernya.
Entah sampai kapan kondisi ini berakhir. Warga hanya bisa berharap mereka dapat melintasi jalan mulus dan tanpa hambatan dikemudian hari. (Mulya Diva)