METROPOLITAN.ID - Jalur wisata Puncak Bogor dipadati puluhan ribu kendaraan pada libur panjang Isra Miraj dan Imlek, Senin, 27 Januari 2025.
Rekayasa lalu lintas one way diterapkan sejak pagi hari untuk mengurai kepadatan kendaraan wisatawan yang ingin berlibur ke Puncak Bogor.
Kemacetan tidak hanya terjadi di jalur utama Puncak Bogor.
Baca Juga: Minyak Kita di Bogor Langka, Dijual Rp17.666 per Liter
Sejumlah jalan alternatif juga terpantau mengalami kepadatan.
Kemacetan ini dialami salah satu rombongan wisatawan asal Bintaro, Tangerang Selatan yang terjebak one way.
"Kami rombongan dari Bintaro mau ke vila di Cisarua Puncak, jalan kisaran jam 11:00 WIB, pagi kena buka tutup (one way)," kata salah seorang wisatawan, Fikri, di Simpang Gadog Bogor, Senin, 27 Januari 2025.
Baca Juga: Ramai-ramai Selidiki Penyebab Harga Minyak Kita di Bogor Lebih Mahal dari HET
Bersama 24 rekannya yang lain, Fikri hendak menginap satu malam di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Fikri berharap lalu lintas di jalur wisata Puncak Bogor bisa cepat kembali normal agar dapat bersenang-senang di vila yang telah disewa.
"Saya pengen cepat-cepat sampai, pengen cepat senang-senang. (Logistik untuk menunggu one way) udah disiapin, alhamdulillah aman," ungkapnya.
Berdasarkan data traffic management counting atau TMC, tercatat pada pukul 13.00 WIB ada 44 ribu kendaraan yang hilir mudik di jalur Puncak Bogor.
Sebanyk 44 ribu kendaraan itu terdiri dari 26.026 kendaraan yang naik ke arah Puncak Bogor. Dengan rincian, 17.408 sepeda motor, 8.093 mobil, 136 bus, dan 389 truk.