METROPOLITAN.ID - Seorang tukang tambal ban di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor ditodong senjata api atau senpi jenis pistol saat mengejar pelaku pencurian kendaran bermotor (curanmor).
Informasi yang dihimpun, pelaku curanmor dengan senpi tersebut berjumlah dua orang.
Pelaku curanmor ini melancarkan aksinya di Kawasan Perumahan Grand Kahuripan, Kecamatan Klapanunggal.
Salah seorang warga, Brigmen Pandiangan mengatakan, upaya curanmor itu digagalkan oleh pekerja di kawasan perumahan tersebut.
"Kalau yang saya tau, ada karyawannya mau pulang, si karyawannya teriak-teriak maling," kata Brigmen, Rabu, 12 Februari 2025.
Brigmen yang hendak menambal ban milik kostumernya pun langsung meninggalkan pekerjaannya dan mengejar dua pria yang diduga pelaku curanmor itu.
"pas saya mau nambal, saya kejar dong," ungkapnya.
Namun sayangnya, ia ditodong senjata api atau senpi jenis pistol.
"Pas saya kejar, dia nodongin senpi ke arah saya, saya gak berani lagi," sambungnya.
Setelah itu, pelaku curanmor yang diduga berjumlah dua orang itu kabur sembari menodongkan diduga senpi ke arah Brigmen.
"Iya, pistol. Kita nggak tau pistolnya asli apa enggak, yang saya lihat itu pistol, saya nggak berani kejar lagi," terangnya.
Kedua pelaku Curanmor itu sempat menancapkan kunci letter T pada motor incarannya.
"Aksinya gagal, cuma motor mah udah diidupin, tinggal kunci stangnya belum dibobol," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi. (Cr1/fin)