bogor-raya

Komisi I DPRD Bogor Panggil Satpol PP, Bahas Soal Aduan Warga Terkait PT Rainbow Indah Carpet

Rabu, 26 Februari 2025 | 20:39 WIB
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor Irfan Maulana usai rapat dengan Satpol PP Kabupaten Bogor di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu, 26 Februari 2025. (Fahriza)

METROPOLITAN.ID - Jajaran Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor melakukan pemanggilan terhadap Satpol PP Kabupaten Bogor pada Rabu, 26 Februari 2025.

Mereka membahas sejumlah hal di DPRD Kabupaten Bogor, termasuk keluhan warga soal PT Rainbow Indah Karpet di Cimandala, Kecamatan Sukaraja karena dianggap mencemari lingkungan.

Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor M Irvan Maulana mengatakan, Satpol PP bersama Komisi 1 sepakat bersinergi untuk mendukung program 100 hari Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Ia juga tak memungkiri pertemuan ini membahas soal keluhan warga terkait keberadaan PT Rainbow Indah Karpet.

"Jadi kalau sidak itu selalu kami support sama Satpol PP. Urusan PT Rainbow Indah Carpet, nanti Satpol PP akan ke sana menindaklanjuti dengan dinas terkait," ujar Irvan Maulana.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid mengatakan, pihaknya telah mendengar keluhan warga terkait perizinan PT Rainbow Indah Carpet.

Ia mengaku Satpol PP juga sudah mendatangi lokasi tersebut namun saat itu tidak terdapat pekerja maupun pimpinan PT Rainbow Indah Carpet sehingga ia melakukan penjadwalan ulang untuk kunjungan lapangan.

"Akan kita tindaklanjuti, karena sudah terbukti surat dari camatnya juga sudah ada, menimbulkan gangguan, sudah jelas kemarin ada yang demo," ungkapnya.

Cecep Imam menjelaskan, berdasarkan informasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, sudah dilakukan penegakkan, bahkan telah masuk ke Kementerian Lingkungan Hidup yang saat ini masih berproses terkait rekomendasinya.

"Tapi yang kita maksud itu ada alih fungsi, yang dari gudang ke pabrik, itu yang kita dalami. Hasilnya saya belum bisa bicara karena saya belum masuk ke dalam, nanti pada saatnya saya akan coba publish," terangnya.

Ia berjanji pihaknya akan melakukan pendalaman terkait PT Rainbow Indah Carpet yang sempat didemo oleh masyarakat sekitar.

"Jadi bukan ditunda, tapi justru akan kita dalami lagi, hanya waktu yang mungkin sekarang kita sedang singkronkan, apakah sebelum puasa atau setelah puasa," pungkasnya. (Iza/fin)

 

Tags

Terkini