METROPOLITAN.ID - Di tengah kisruh isu pertamax oplosan dalam kasus korupsi Pertamina menuai reaksi kekecewaan dari pengguna Pertamax.
Bahkan, ada pengguna BBM Pertamina yang mempertimbangkan beralih ke SPBU milik swasta akibat isu Pertamax oplosan.
Salah satu pengguna SPBU Pemda Cibinong, Adzmi (24) mengaku dirinya biasa menggunakan BBM jenis Pertamax.
Isu Pertamax oplosan dalam kasus korupsi Pertamina ini juga dianggapnya sangat merugikan bagi dirinya.
"Cukup merugikan, bukan hanya saya, tapi banyak konsumen juga. Dengan merogoh kantong yang lebih dalam, seharusnya bisa dapat BBM yang lebih baik," ujarnya ditemui usai mengisi BBM di SPBU Pemda, Jaln Tegar Beriman, Cibinong, Kamis, 27 Februari 2025.
Bahkan, ia mengaku berencana pindah ke SPBU swasta jika pihak Pertamina masih belum berbenah.
"Jika pihak terkait tidak segera berbenah mungkin saya akan beralih," ungkapnya..
Sementara itu, Pengawas SPBU Pemda Cibinong Rudi Maulana Arif mengaku konsumen yang membeli bahan bakar di SPBU yang ia jaga tetap stabil.
Namun, ia tak memungkiri ada beberapa konsumen yang menanyakan terkait kasus Pertamax oplosan ke petugas penjaga SPBU.
"Ada, cuman kita gatau kalau masalah itu (Pertamax oplosan), kita kan hanya menerima instruksi dari atas, kita hanya cek sesuai surat jalannya, kalau sesuai ya kita bongkar," katanya.
Rudi mengatakan, hingga kini pengiriman bahan bakar RON 90 dan RON 92 di SPBU tempatnya masih stabil.
Pihaknya menerima 16.000 liter untuk Pertalite dan 8.000 liter untuk Pertamax.
"Masih standar saja, karena belum terlalu signifikan, jadi nggak ada tambahan di BBM Pertalite," pungkasnya. (Iza/fin)