bogor-raya

Pembangunan 1.000 Rumah di Leuwiliang Dimulai, Pemkab Bogor Dukung Penuh Program Prabowo

Minggu, 9 Maret 2025 | 21:41 WIB
Ground breaking Pembangunan Perumahan Non Dinas TNI Angkatan Darat di Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu, 9 Maret 2025. (Diskominfo)

METROPOLITAN.ID - Pembangunan Perumahan Non Dinas TNI Angkatan Darat di Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dimulai.

Peresmian dimulainya pembangunan perumahan itu ditandai dengan peletakan batu pertama atau ground breaking, Minggu, 9 Maret 2025.

Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengatakan, pembangunan perumahan ini mendukung program pemerintahan Presden Prabowo Subianto terkait pembangunan tiga juta rumah per tahun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah Korem 061 Suryakencana.

"Jadi sangat pas dibangun perumahan di sini, untuk mendukung percepatan pembangunan di Bogor Barat. karena percepatan pembangunan di wilayah ini adalah salah satu dari cita-citanya kami," ujar Jaro Ade.

Pembangunan Perumahan Non Dinas Personel TNI AD ini merupakan kerja sama antara TNI AD dengan pengembang perumahan.

Rencananya perumahan tersebut diperuntukan untuk prajurit TNI, PNS, dan masyarakat umum, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun menyatakan dukungan penuh pembangunan perumahan tersebut.

"Karena pembangunan perumahan ini mendukung Asta Cita dari Presiden Prabowo, salah satunya program tiga juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ungkapnya.

Sementara itu, Kasrem 061 Suryakancana, Kolonel Inf. Rofiq Yusuf menjelaskan, ketersediaan hunian bagi prajurit dan PNS di Korem 061 masih terbatas.

Menurutnya, banyak di antara mereka yang masih harus menyewa atau mengontrak rumah.

"Proyek ini menjadi solusi mendesak dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak, terutama di tengah harga properti yang terus meningkat," ungkapnya.

Ia menjelaskan, proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare dan mencakup sekitar 1.000 unit rumah dengan berbagai tipe, mulai dari 30/60, 30/70, hingga 40/80.

Selain untuk prajurit dan PNS, nantinya perumahan ini juga diperuntukan bagi masyarakat umum.

“Dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk BUMN, pemerintah daerah, dan sektor swasta, diharapkan proyek ini berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi prajurit serta keluarganya," tandasnya.***

Tags

Terkini