METROPOLITAN.ID - Dinas Perhubungan atau Dishub Kabupaten Bogor akan mencoba menerapkan parkir berbayar di area Stadion Pekansari dengan sistem parkir non-tunai.
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengatakan, unthk mengatasi persoalan parkir liar di Stadion Pekansari, pihaknya telah sepakat untuk mencoba menggunakan sistem berbayar ke depannya.
"Semua sudah sepakat soal Pekansari, kita akan coba untuk sistem (parkir) berbayar non tunai, kita akan melibatkan Dispenda, Dishub, UPT, semua terlibat disitu," ujar Dadang, Selasa, 18 Maret 2025.
Usai Lebaran, pihaknya akan mulai memfokuskan pada pengelolaan parkir di area Stadion Pekansari yang rencananya akan ditawarkan pada pihak ketiga.
"Jadi setelah lebaran, kita pasti akan fokus ke pengelolaan parkir, karena ya mau kaya gimana pun kita harus mencoba untuk menawarkan ke pihak ketiga," ungkapnya.
Jika nanti masih ada laporan ditemukan oknum atau warga yang menagih pungutan parkir sebesar Rp5 ribu - Rp10 ribu di area Pekansari seperti yang sering dikeluhkan, Dadang mengaku akan melakukan penindakan.
"Dengan adanya laporan seperti ini kita akan tindaklanjuti, nanti bareng dengan Polres juga gimana caranya supaya pungutan liar itu kita akan eksekusi," tegas Dadang.
"Yang jelas kita sudah ada imbauan, kita sudah laksanakan gimana caranya supaya masuk ke kantong parkir, kalau pun ada itu segala macem, kita akan komunikasikan penindakan terkait masalah pungli," tandasnya.
Sebelumnya, pada Agustus 2024 lalu, Dishub Kabupaten Bogor juga mulai mengujicobakan parkir berbayar non tunai di sepanjang Jalan Tegar Beriman.
Namun, uji coba tersebut nampaknya gagal lantaran hingga kini penerapan parkir berbayar tersebut tak jelas kelanjutannya.***