METROPOLITAN.ID - Kantor Dinas Perhubungan atau Dishub Jawa Barat di komplek Perkantoran Pemkab Bogor, Cibinong, diserbu ratusan sopir angkot yang biasa beroperasi si Jalur Puncak Bogor, Jumat, 28 Maret 2025.
Mereka antre pencairan THR atau konpensasi karena diminta libur saat arus mudik dan Libur Lebaran 2025 oleh Gubernur Dedi Mulyadi untuk mengurangi kepadatan di jalur Puncak Bogor.
Pantauan metropolitan.id, ratusan sopir tersebut antre untuk mengambil uang konpensasi sebesar Rp1 juta dan bingkisan.
Para sopir angkot tersebut berasal dari trayek Cibedug, Cisarua, Pasirmuncang dan lainnya.
Salah seorang sopir angkot, Yandi (54) mengaku bersyukur bisa menerima THR Rp1 juta dan bingkisan dari konpensasi libur Lebaran.
Untuk mendapatkan THR yang dijanjikan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Yandi mengaku hanya perlu menunjukkan persyaratan berupa KTP dan STNK mobil angkot.
Yandi mengaku THR yang didapat akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari selama libur Idulfitri nanti.
"Uangnya untuk digunakan kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Senada dengan Yandi, Sagit (52) sopir angkot Cisarua mengaku bersyukur mendapat THR di lebaran Idulfitri.
Meski demikian, ia mengaku jika angkotnya beroperasi saat momentum libur Lebaran, diperkirakan bisa mendapat penghasilan Rp400 ribu - Rp500 ribu.
"Seharinya bisa dapet sekitar Rp400 ribu sampai Rp500 ribu," kata Sagit.
"Tapi adanya bantuan seperti ini membantu para sopir, dan intinya ini membantu bagi keluarga juga," pungkasnya.***