METROPOLITAN.ID - Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menyerahkan penamaan calon daerah otonomi baru (DOB) di wilayah Timur dan Barat Kabupaten Bogor ke masyarakat.
Belum lama ini, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memberikan usulan terkait penamaan Calon DOB di Barat dan Timur Kabupaten Bogor agar memiliki nama yang berunsur sejarah kesundaan.
Dedi Mulyadi tidak setuju jika nanti calon DOB ini hanya dinamakan Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.
Ia mencontohkan, wilayah Bogor Barat bisa menggunakan nama Kabupaten Jasinga dan Kabupaten Sanggabuana untuk wilayah Timur.
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, usulan penamaan ini merupakan pendapat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, bukan sebuah kebijakan sah yang harus diimplementasikan.
"Itu kan baru pendapat, belum kebijakan," kata Ajat Rochmat Jatnika Minggu, 13 April 2025.
Meski demikian, Ajat Rochmat Jatnika menyebut perubahan nama itu masih bisa terjadi yang didasarkan oleh rekomendasi dari masyarakat, bukan Gubernur Jabar.
"Bisa diubah bisa tidak, ya kan tergantung masyarakatnya, kan kita fasilitasi pak Bupati yang penting bukan tentang bagaimana namanya, bagaimana DOB-nya," ungkapnya.
Ajat menilai, aspek penamaan di momentum saat ini masih kurang relevan, dikarenakan Pemerintah Kabupaten Bogor masih fokus terhadap pembangunan fasilitas di kedua wilayah tersebut.
"Tapi kita harus ada langkah membangun sesuai dengan konsen tadi, jadi DOB jalannya dibenerin, ada beberapa perencanaan kawasan pusat pemerintahan, itu yang penting, ada langkah," pungkasnya.***