METROPOLITAN.ID - Kawasan Puncak di ujung selatan Kabupaten Bogor jadi salah satu kawasan wisata yang sudah terkenal hingga belahan dunia.
Kawasan Puncak sendiri berada di kaki Gunung Gede - Pangrango atau Kawasan Taman Nasional Gede Pangrango.
Sejak agresi militer ke-2 ke Bogor saat itu, banyak pejabat Belanda, yang berlibur di kawasan Puncak.
Selain kawasan perkebunan teh, Puncak Sendiri menjadi tujuan warga untuk berwisata diakhir pekan.
Menurut catatan sejarah, Kawasan Puncak dengan meliputi Kecamatan Megamendung, Cisarua dan Ciawi, masuk wilayah administrasi Kewedanaan Ciawi saat itu.
Tidak hanya itu, Kecamatan Ciawi masuk dalam pembahasan untuk Ibu Kota Kabupaten Bogor pada Tahun 1975, karena Kecamatan Ciawi sebagai pilihan, hingga akhirnya digantikan oleh Kecamatan Cibinong.
Baca Juga: Bukti Nyata Sosok Pahlawan Naruto Uzumaki Adalah Iruka Umino Sepanjang Cerita Anime Naruto
Untuk wilayah Kewedanaan Ciawi meliputi, Kecamatan Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cigombong, Cijeruk, Caringin dan Kecamatan Tamansari.
Tokoh Masyarakat Kecamatan Ciawi, Ujang Kamun mengatakan, isu pemekaran di Kabupaten Bogor saat ini tengah ramai.
Terlebih dengan adanya SK Gubernur Jawa Barat yang mengusulkan pemekaran Kota Ciawi atau Kabupaten Ciawi dari Kabupaten Bogor.
Baca Juga: 3 Alasan Utama Tsunade Senju Ditunjuk Menjadi Hokage Kelima Konoha di Anime Naruto
"Tapi memang secara histori kewedanaan itu terpusat di Kecamatan Ciawi saat pada itu," kata Ki Uka, sapaan akrab tokoh pemuda Kecamatan Ciawi ini.
Ia menuturkan, hanya saja sebagian masyarakat enggan untuk menghilangkan penamaan Bogor setelah nantinya ada pemekaran wilayah atau menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).