METROPOLITAN.ID - Salah satu kampung di Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang dikenal dengan kampung pengoplos gas elpiji bersubsidi diduga kembali beroperasi.
Padahal sebelumnya pada Sabtu, 5 April 2025, terjadi ledakan gas di kampung tersebut diduga karena aktivitas pengoplosan gas elpiji hingga mengakibatkan seorang pria berinisial MS tewas.
Kapolsek Cileungsi Kompol Edison mengatakan, pihaknya kembali menerima laporan dari masyarakat adanya aktivitas pengoplosan gas di salah satu Kampung di Desa Cileungsi Kidul.
Pihak kepolisian lalu melakukan pengecekan dan penyisiran di kampung yang diduga dijadikan lokasi pengoplosan gas elpiji bersubsidi teraebut pada Rabu, 16 April 2025.
"Patroli menyisir kembali tempat-tempat yang digunakan, baik gudang, rumah ataupun tempat-tempat terbuka yang digunakan," kata Edison, Rabu 16 April 2025.
Dari jarak sekitar 100 meter, Edison mengaku tercium bau gas dari sebuah bangunan.
Namun, saat didatangi, tidak ditemukan adanya diduga pengoplos gas.
"Kemudian kami datangi tempat ini, kita ke sini, kita dobrak pintu dan ternyata di dalam ditemukan adanya gas yang sedang dilakukan pengoplosan," ungkapnya.
Selain itu, polisi menemukan sejumah barang bukti di lokasi tersebut, diantaranya mobil pikap, puluhan tabung gas, timbangan hingga alat suntik
"Kita temukan dua mobil. Satu mobil penuh dengan tabung 12 kilogran, 1 mobil kosong," ucap sambungnya.
"Kemudian di dalam ditemukan ada kegiatan penyuntikan, ada sekitar 20 tabung gas 12 kilogram, 48 tabung gas 3 kilogran, 1 timbangan digital, beberapa alat suntik, 5-6 alat suntik sudah dilepas," tambah Edison.***