bogor-raya

Kirab Mahkota Binokasih di Kabupaten Bogor Hari Ini Bakal Ditutup Magisnya Pertunjukan Wayang Golek

Senin, 21 April 2025 | 16:34 WIB
Mahkota Binokasih Sanghyang Pake

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyuguhkan acara Kirab Mahkota Binokasih Sanghyang Pake sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, pada Senin, 21 April 2025.

Mahkota Binokasih, sebagai pusaka agung peninggalan Kerajaan Sunda-Galuh yang kini berada dalam penjagaan Kerajaan Sumedang Larang, dihadirkan secara khidmat dan meriah di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Mahkota tersebut bukanlah sekadar benda pusaka, tetapi merupakan simbol kekuasaan tertinggi, kebijaksanaan, kasih sayang, dan warisan nilai kepemimpinan Sunda yang telah diwariskan lintas generasi.

Baca Juga: Sejarah, Makna dan Cara Merayakan Hari Kartini 21 April

Dengan berat mencapai 8 kilogram dan terbuat dari emas murni 18 karat, Mahkota Sanghyang Pake Binokasih memancarkan wibawa dan nilai sakral yang begitu mendalam.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa, kegiatan ini bukan hanya seremoni, tetapi menjadi momen penting untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sejarah dan budaya lokal.

“Budaya adalah kekuatan dan identitas bangsa yang bisa menjadi modal untuk menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Baca Juga: Xiaomi Sedang Mengerjakan Xiaomi 16, Beredar Kabar Akan Membawa Kapasitas Baterai 7000mAh

Hal senada juga diungkapkan oleh Radya Anom Luky Djohari Soemawinata dari Kerajaan Sumedang Larang.

Ia menekankan, filosofi Mahkota Binokasih mengandung makna “bina kasih sayang”, yang mencerminkan nilai-nilai gotong royong, keadilan, serta kepemimpinan yang arif dan bijaksana.

Aacara ini sendiri juga menjadi strategi untuk menggali potensi wisata sejarah dan budaya berbasis warisan Kerajaan Sunda di wilayah Bogor dan Jawa Barat pada umumnya.

Baca Juga: Tahun Ini Pemkot Target Bangun 10 Dapur SPPG di Kota Bogor, Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis Tembus 120 Ribu Siswa

Rangkaian kegiatan tersebut mencakup sosialisasi nilai-nilai kepemimpinan berbasis filosofi Sunda, seminar budaya, serta pesta rakyat yang menyajikan aneka jajanan tradisional secara gratis.

Di mana, puncak acara menjadi sangat dinantikan, yaitu digelarnya pagelaran Wayang Golek semalam suntuk yang akan diselenggarakan di Gedung Tegar Beriman mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai.

Halaman:

Tags

Terkini