METROPOLITAN.ID - Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil mengajak aparatur sipil negara, pelaku usaha, dan masyarakat umum untuk bersama-sama menumbuhkan budaya taat pajak sebagai pondasi kota yang sejahtera, nyaman, dan berkelanjutan
Sebab, kata dia, PBB -P2 yang termasuk pajak daerah merupakan sumber utama pendanaan pembangunan kota dan digunakan untuk sektor vital seperti infrastruktur, pendidikan, layanan kesehatan, serta pelayanan publik lainnya.
Hal itu diungkapkan Adityawarman Adil saat menghadiri kegiatan Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang digelar di Plaza Balai Kota Bogor, belum lama ini.
Baca Juga: Patung Jenderal Soedirman Bakal Dibangun di Kota Bogor
Adityawarman menyampaikan apresiasi terhadap Pemkot Bogor yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan Pekan Panutan setiap tahun.
“Membayar pajak tidak sekadar soal kewajiban hukum, tapi juga bentuk nyata kepedulian dan cinta terhadap Kota Bogor. Apa yang kita bayarkan akan kembali untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk teladan, Adityawarman turut melakukan pembayaran PBB-P2 secara langsung dalam acara tersebut.
Ia mengajak seluruh aparatur sipil negara, pelaku usaha, dan masyarakat umum untuk bersama-sama menumbuhkan budaya taat pajak sebagai pondasi kota yang sejahtera, nyaman, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor, jajaran Forkopimda, kepala dinas, serta tokoh masyarakat, yang bersama-sama menunjukkan komitmen dalam memperkuat penerimaan pajak daerah.
Acara berlangsung dengan penuh semangat kolaboratif dan antusiasme yang tinggi.
Baca Juga: Cerita Dua Bocah SD Curi Mobil di Bandung, Bisa Kabur Sampai ke Cianjur
Pemerintah Kota Bogor berharap momentum Pekan Panutan ini dapat menjadi titik balik peningkatan kesadaran pajak di semua lapisan masyarakat.
Dengan kepatuhan pajak yang lebih tinggi, berbagai program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat bisa direalisasikan dengan optimal.