METROPOLITAN.ID - Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil berharap para alumni IPB University bisa mengambil peran aktif dalam pembangunan Kota Bogor.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Forum Silaturahmi Alumni dan Halal Bihalal Himpunan Alumni IPB (HA IPB) yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu 26 April 2025.
Kegiatan yang mengusung semangat ‘Memperkuat Komitmen, Mempererat Hubungan Alumni, Memperluas Wawasan, dan Mewujudkan Kontribusi Positif untuk Kota Bogor dan Indonesia’ ini dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai angkatan dan profesi.
Adityawarman Adil mengapresiasi forum ini sebagai momentum penting untuk mempererat jejaring alumni, memperkuat kolaborasi, serta mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Ia menekankan bahwa alumni IPB, dengan kompetensinya di berbagai bidang, memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam membangun Kota Bogor dan Indonesia.
"Pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat solidaritas, membangun kolaborasi konkret, dan memperluas ruang kontribusi. Mudah-mudahan alumni IPB ke depan semakin memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Adityawarman.
Baca Juga: 65 Bencana Terjadi di Kota Bogor Selama April 2025, 378 Warga Terdampak, 53 Rumah Rusak
Sebagai seorang alumni yang saat ini mengemban amanah publik di Kota Bogor, Adit menyebut pengalaman tentang pentingnya sinergi lintas sektor dalam mempercepat pembangunan daerah.
Ia mendorong agar alumni IPB tidak hanya aktif di dunia akademik dan profesional, tetapi juga di berbagai ruang sosial, ekonomi, dan pemerintahan, untuk memastikan kontribusi alumni benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Lebih jauh, politisi PKS ini juga mengajak seluruh alumni untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan visi besar IPB.
Yakni menjadi pelopor dalam inovasi dan solusi atas berbagai tantangan bangsa.
"Kita harus bergerak bersama, membawa semangat inovasi dan kolaborasi untuk menjawab berbagai persoalan di masyarakat, termasuk di bidang pangan, lingkungan, energi, dan pembangunan berkelanjutan," pungkas dia.***