METROPOLITAN.ID – Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Pangkopsud I Marsda TNI AU Mohammad Nurdin dan Komandan Lanud ATS Marsma TNI A. Ferdinand Picaulima meresemikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Atang Sendjaja yang akan menjadi dapur untuk program makan bergizi (MBG) gratis di Blok C Lanud ATS, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu, 3 Mei 2025.
Bupati Rudy Susmanto juga ikut melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan dapur MBG ke dua di lingkungan ATS dan meresmikan pembangunan Sentra Edukasi Nutrisi dan Agrikultur di area dapur MBG
Setelah itu, Bupati Rudy Susmanto menyerahkan bantuan dari Pemkab Bogor berupa kandang domba sistem budidaya, kolam biofolk ikan nila hingga green house yang diharapkan bisa menunjang pemenuhan MBG ke depannya.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif TNI AU (Angkatan Udara) dalam mendukung program prioritas nasional terkait pemberian makan bergizi gratis kepada pelajar di seluruh Indonesia.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bogor, saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Lanud Atang Sendjaja. Ini merupakan wujud nyata kolaborasi untuk menyukseskan program nasional, menciptakan generasi sehat dan kuat dari Sabang sampai Merauke," ujar Bupati Rudy Susmanto.
Menurutnya, Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan populasi hampir 6 juta jiwa terdiri dari 40 kecamatan, 416 desa dan 19 kelurahan, membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk menjalankan program strategis seperti makan bergizi gratis (MBG).
"Kami tidak bisa sendiri. Dukungan terbesar kami selama ini datang dari TNI dan Polri. Tempat yang dua bulan lalu masih berupa tanah kosong, kini sudah berdiri dapur yang terintegrasi dengan pertanian masyarakat, pengelolaan limbah, hingga produksi pakan ternak. Ini sangat luar biasa," ungkapnya.
Rudy Susmanto menjelaskan konsep dapur MBG milik ATS ini menggambarkan konsep ideal yang selama ini digaungkan Presiden Prabowo Subianto.
Tidak hanya memberikan makanan bergizi, dapur ini juga menciptakan ekosistem pangan berkelanjutan yang melibatkan petani, peternak, hingga pengelolaan limbah melalui maggot dan greenhouse.
Ia juga mengungkapkan keinginan Pemkab Bogor untuk turut serta membangun dapur serupa, bahkan berkomitmen menyediakan lahan dan pembiayaan di 40 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kami siap dari sisi infrastruktur dan pembiayaan. Kami mohon dukungan pemerintah pusat agar secara regulasi memungkinkan pemerintah daerah untuk terlibat langsung dalam program ini," terang Rudy Susmanto.
Di tempat yang sama, Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkopsud I) Marsda TNI AU Mohammad Nurdin mengatakan, diresmikannya dapur pertama SPPG di Lanud Atang Sendjaja untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, pihaknyabjuga melakukan peletakan batu pertama pembangunan dapur kedua SPPG yang akan memperkuat program ketahanan pangan.
Untuk mendukung kemandirian operasional dapur MBG tersebut, turut diresmikan Sentra Edukasi Agrikultur, Sentra Nutrisi, serta Sentra Edukasi Nutrisi dan Agrikultur.
"Sentra-sentra ini diharapkan menjadi penyedia bahan baku, termasuk pengolahan limbah, sehingga kemandirian dapur bisa lebih sempurna dan tidak terkendala jarak," harapnya.