METROPOLITAN.ID - Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan penanganan jangka panjang banjir Bojongkulur, termasuk normalisasi Sungai Cikeas dan Cileungsi dilakukan semaksimal mungkin.
Rudy Susmanti menjelaskan, penanganan banjir menahun ini akan dilakukan keroyokan bersama pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah daerah.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga telah memulai tahapan panjang normalisasi sungai dengan melakukan inventarisasi lahan milik pemerintah daerah.
"Kami mohon maaf apabila membuat masyarakat merasa menunggu terlalu lama, tapi kami pastikan di pemerintahan yang baru, kami bersama masyarakat Bojongkulur dan insyaallah segala sesuatu halnya kita hadapi sama-sama," ujar Rudy Susmanto, Senin, 5 Mei 2025.
"Dan kemarin pun kita sudah berdiskusi dengan Pemprov Jawa Barat, tapi di wilayah Kabupaten Bogor kami akan upayakan seoptimal mungkin sampai dengan batas maksimal kemampuan pemerintah Bogor untuk merealisasikannya," sambungnya.
Soal pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Cikeas - Cileungsi, Pemkab Bogor terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat melalui Kementeriuan Pekerjaan Umum (PU) dan menindaklanjuti hasil-hasil rapat.
Ia berharap Kementerian PU juga segera menindaklanjuti kebutuhan normalisasi tersebut agar bisa terealisasi.
"Kita berkomunikasi dengan pemerintah pusat, Kementerian PU, rapat-rapat sudah kita tindaklanjuti, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada langkah-langkah baik dari Kementerian PU," ungkap Rudy Susmanto.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting dilakukan karena normalisasi sungai itu membutuhkan anggaran yang terbilang besar.
Untuk pembebasan lahan di Kabupaten Bogor saja, dibutuhkan anggaran sekitar Rp300 miliar lebih.
Dengan kebutuhan anggaran yang besar, akan sulit jika semuanya harus dibebankan di APBD Kabupaten Bogor.
"Tidak semua (dari APBD). Kemarin kita berkoordinasi, rapat dengan Provinsi Jawa Barat, Kementerian PU, kabupaten dan kota lainnya, diantaranya Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi. Kita sudah sampaikan, berdasarkan kajian dari Kementerian PU dibutuhkan anggaran tiga ratus sekian miliar untuk (pembebasan lahan) di daerah Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan segera ada kabar baik," tandas Rudy Susmanto.***