bogor-raya

Buntut Keracunan Massal di Sekolah Bosowa Bina Insani, Dandim Keluarkan Atensi ke 3 Dapur Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor

Rabu, 7 Mei 2025 | 20:22 WIB
Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto.

METROPOLITAN.ID - Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto memberikan atensi kepada 3 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis yang ada di Kota Bogor.

Atensi ini dikeluarkan menyusul adanya temuan kasus keracunan massal di Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor diduga imbas program Makan Bergizi Gratis.

"Kita (sudah) ngabarin ke 3 (dapur) MBG yang lain atas kejadian ini, supaya menjadi evaluasi dan menjadi atensi dan lebih waspada," kata Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto.

Menurutnya, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Dan, kebetulan kejadian keracunan makanan ini hampir semuanya terjadi di Sekolah Bosowa Bina Insani, sesuai laporan yang diterimanya.

Untuk itu, pihaknya sudah mengatensikan kepada 3 dapur Makan Bergizi Gratis lainnya untuk waspada, terkhusus pada proses mulai dari sarana prasarana (Sarpras), bahan mentah hingga menjadi makanan jadi yang siap didistribusikan.

"Takutnya, tapi semoga tidak ya. Takutnya kita dari hal lain atau mungkin (ada) sabotase atau orang yang tidak suka atau bagaimana, kan bisa jadi (kejadian keracunan)," ucap dia.

"Karena habis makan bukan 3 jam, ini berjam-jam baru kita ketahui tadi karena ada yang dirawat kurang lebih 5 orang dan 2 orang sudah kembali sisa 3," sambungnya.

"(Minta) Waspada khususnya proses yang pertama dari alat makan itu tempat makannya kemudian kebersihan," ujar Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto.

Sebelumnya, kabar tak sedap datang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor. Sebanyak 36 siswa dan guru di Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor mengalami keracunan massal diduga akibat program MBG tersebut.

Informasi yang dihimpun, kejadian keracunan massal ini sudah terjadi sejak Selasa, 6 Mei 2025 sore kemarin.

Di mana, berdasarkan inventarisir yang dilakukan jajaran Komandan Distrik Militer atau Kodim 0606 Kota Bogor, ada sebanyak 36 orang yang terdampak keracunan ini.

Diantaranya, 24 orang mengalami gejala ringan, rawat jalan 7 orang dan 5 orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit sekitar Bogor.

"(Korban terdiri dari) ada murid dan guru tiga orang. Dari SD sama SMP," kata Komandan Kodim (Dandim) 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto pada Rabu, 7 Mei 2025.

"Kalau siswa (sekolah) lain belum dapat laporan, semuanya masih dari Bina Insani, nanti mungkin kita update," sambungnya.

Halaman:

Tags

Terkini