Menurut Dandim, kejadian keracunan ini sendiri dilaporkan terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025. Di mana, ke-36 orang ini baru mengalami gejala keracunan pada sore harinya.
"Jadi awalnya memang keracunan, tapi kita belum tahu penyebabnya dari mana, apakah dari makanan yang MBG Bina Insani dari Yayasan Bosowa atau bisa juga dari makanan tambahan. Makanya kita juga masih menunggu hasil lab untuk kepastiannya," ucapnya. (rez)