bogor-raya

Polisi Tangkap 9 Preman Berkedok Mata Elang di Bogor, Sita 108 Motor Hasil Tarik Paksa

Jumat, 9 Mei 2025 | 14:16 WIB
Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota saat konferensi pers pengungkapan kasus preman berkedok matel di Polres Bogor, Cibinong, Kabupten Bogor, Jumat, 9 Mei 2025. (Riza)


METROPOLITAN.ID
- Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota menangkap 9 preman berkedok debt collector atau mata elang (matel).

Para tersangka tersebut biasa melancarkan aksinya menarik paksa motor kreditur di wilayah kota dan Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, awalnya kepolisian menerima lima laporan sejak 9 Mei 2025 terkait aksi preman matel tersebut.

Untuk itu, Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota berkolaborasi untuk menumpas jaringan premanisme tersebut.

"Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota berkolaborasi dan berkoordinasi bersama-sama untuk menumpas jaringan premanisme yang ada di wilayah Bogor Raya," kata Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Polres Bogor, Jumat, 9 Mei 2025.

Dari pengungkapan tersebut, kepolisian mengamankan 108 unit kendaraan sepeda motor serta 1 unit mobil.

Dari jumlah tersebut, 82 sepeda motor merupakan hasil pengungkapan di Kabupaten Bogor.

Sepeda motor tersebut dirampas, disimpan, dan kemudian diperjualbelikan kepada pihak lain atau tidak diserahkan pe pihak yang yang semestinya.

"Untuk Polresta Bogor Kota pengungkapan sejumlah 26 kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat," ungkapnya.

Dari hasil operasi kolaborasi ini, pihaknya menetapkan 9 tersangka yang selanjutnya masuk dalam penyidikan.

"Kami menetapkan 9 tersangka yang telah kami tangkap dan tahan untuk diproses dipenyidikan hingga di pengadilan nanti," terang Rio Wahyu Anggoro.

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo mengatakan, selain mengamankan kendaraan, pihaknya juga mengamankan barang bukti lainnya seperti senjata tajam hingga satu laptop yang dipergunakan tersangka selama beroperasi.

"Disamping itu juga ada satu unit kendaraan roda empat maupun kunci sepeda motor, lima lembar STNK, satu senjata tajam jenis golok dan satu laptop merk Acer," pungkasnya.***

Tags

Terkini