METROPOLITAN.ID - Satu keluarga asal Kampung Cikadu, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng diduga mengalami keracunan usai makan tempe goreng.
Sebanyak tujuh dari delapan anggota keluarga tersebut masih menjalani perawatan intensif usai diduga keracunan.
Informasi yang dihimpun, lima korban keracunan masih dirawat intensif di Puskesmas Leuwisadeng, dua korban dirujuk ke RSUD R. Moh. Noh Nur, dan satu orang rawat jalan.
Kepala Puskesmas Leuwisadeng, Dr Farida membenarkan insiden keracunan yang dialami delapan orang warga tersebut.
Dugaan sementara, korban keracunan usai memakan tempat goreng pada Senin, 9 Juni 2025.
"Kami menerima delapan pasien dengan keluhan muntah-muntah dan diare. Dugaan sementara, mereka mengalami keracunan makanan," ujar Farida, Selasa, 10 Juni 2025.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan.
Namun salah satu makanan yang dicurigai adalah tempe yang dikonsumsi keluarga tersebut.
"Dari delapan orang yang datang, satu langsung diperbolehkan pulang karena kondisinya stabil, satu dirujuk ke RSUD Leuwiliang, dan sisanya kami rawat di Puskesmas," ungkapnya.
Menurutnya, ada salah satu pasien yang awalnya dirawat di puskesmas kondisinya memburuk, sehingga dirujuk ke rumah sakit pada malam harinya.
"Saat ini, lima orang lainnya yang masih dirawat kondisinya sudah membaik. Tidak ada keluhan berarti, tapi tetap kami observasi lebih lanjut," pungkasnya. (ads)***