METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Bogor dibawah komando Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin (Dedie Jenal) serius dalam mewujudkan misi Bogor Lancar.
Lewat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meminta agar petugas Dishub bergerak di setiap titik rawan kemacetan.
Termasuk mengatur ulang jadwal penempatan petugas di titik-titik rawan macet.
Baca Juga: Ini Bukti Nyata di 100 Hari Kerja Bogor Beres ala Dedie Jenal
"Harus ada pengendalian saat libur dan penempatan petugas. Jadi, jangan ada kesan kalau hari libur malah tidak ada petugas,” kata Dedie
Dedie membandingkan, kondisi tersebut dengan keadaan Kota Bogor pada hari-hari kerja seperti hari Senin yang tampak begitu diawasi dengan banyaknya petugas di jalan maaupun persimpangan.
“Penugasannya diatur sedemikian rupa supaya sesuai dengan kondisi aktual. Ini mesti direspon dengan tugas rutin sesuai tugas dan fungsi Dishub Kota Bogor,” tegasnya.
Baca Juga: Liburan Sekolah ke Bali? Ini Tempat Wisata 2025 yang Wajib Dikunjungi!
Sementara itu, Sekretaris Dishub Kota Bogor, Dimas Tiko PS menuturkan, amanat dari Wali Kota Bogor akan menjadi atensi dan motivasi bagi pihaknya.
Upaya perbaikan bakal dilakukan pihaknya secara langsung di lapangan.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat sesuai yang diamanatkan bapak wali kota. Kami akan memetakan ulang dan mengevaluasi terkait pemposisian personel di lapangan,” terangnya.
Dimas memaparkan, pada momen libur, kemacetan kerap terjadi pada ruas-ruas Jalan Utama Kota Bogor seperti di Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Pajajaran, Jalan Jalak Harupat, Jalan Suryakencana dan Jalan Empang.
“Karena banyak animo masyarakat sekitar Bogor berkunjung ke Kota Bogor disaat hari libu dan akhir pekan. Ini sangat luar biasa, kami akan sesuaikan ya,” pungkasnya.***