METROPOLITAN.ID - Tiga bulan sudah Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin (Dedie Jenal) menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.
Keduanya sudah menjalankan roda pemerintahan sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Merdeka, Jakarta.
Di tengah dinamika yang terjadi, berbagai capaian berhasil ditorehkan selama 100 hari kerja kepemimpinan Dedie Jenal.
Baca Juga: Dedie Rachim Ajak ASN Wujudkan Mimpi Masyarakat Kota Bogor
Pada sektor transportasi, Pemkot Bogor mampu mengaktifkan kembali layanan BTS Biskita Transpakuan Koridor 1 dan 2 dengan subsidi dari APBD 2025.
Transportasi publik tersebut sempat vakum dan akhirnya berhasil mengaspal kembali tak lama setelah Dedie Jenal dilantik.
Bahkan, moda transportasi massal di Kota Bogor juga meluas hingga hadirnya layanan Trans Jabodetabek rute Bogor-Blok M (PP).
Baca Juga: Liburan Sekolah ke Bali? Ini Tempat Wisata 2025 yang Wajib Dikunjungi!
Bus umum yang tiketnya hanya dibanderol Rp3.500 itu menjadi salah satu andalan warga Bogor yang sehari hari bekerja di Ibukota. Kehadiran Tranjabodetabek Blok M- Bogor itu bukan hanya memudahkan mobilitas warga tapi juga memperkuat konektivitas antarwilayah.
Lalu, di bidang pariwisata, Pemkot Bogor berhasil memulihkan kepercayaan publik terhadap sektor pariwisata dengan menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan. Di tengah efisiensi anggaran, Pemkot tetap mampu menyelenggarakan event berskala nasional dan internasional.
Selanjutnya, di bidang Kamtibmas, sejumlah titik rawan ditertibkan dari lapak semi permanen. Pemkot Bogor juga menetapkan kebijakan larangan pengamen di angkutan kota sebagai bagian dari upaya menciptakan transportasi yang aman dan nyaman.
Baca Juga: Ernest Prakasa Tutup Akun X Usai Soroti Jam Tangan Rolex untuk Timnas Indonesia
Kemudian, di bidang penataan kota, melalui program beautifikasi kota, Pemkot Bogor menata kembali ruang publik, termasuk menertibkan 56 unit billboard dan videotron di kawasan SSA.