bogor-raya

Pemilihan Sekda Kota Bogor 2025: Yang Terbaik itu Pasti, Chemistry Kunci Utama

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:33 WIB
Kolase 3 calon Sekda Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor sudah memasuki babak terakhir. Saat ini, proses pemilihan tinggal menentukan calon terpilih dari 3 kandidat yang tersisa.

Namun, sebelum menentukan Sekda Kota Bogor terpilih, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim berencana akan melakukan sesi wawancara terhadap ketiga calon terpilih pada Jumat, 13 Juni 2025 besok.

Adapun, munculnya ketiga nama ini berdasarkan hasil uji seleksi dari Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Jenal Mutaqin selaku Wakil Wali Kota Bogor.

Dari Tim Pansel ini, Jenal Mutaqin ditemani oleh Kepala Kantor Regional III BKN, Wahyu. Lalu, ada juga Wisandana selaku Widyaiswara Ahli Utama pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat.

Kemudian, ada juga dari kalangan akademisi seperti Prof.Dr.Ir. Ernan Rustiadi selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim Institut Pertanian Bogor (IPB).

Selanjutnya, ada Prof. Dr. Renea Shinta Amanda selaku Guru Besar Universitas Ibnu Khaldun. Dan terakhir, ada mantan Sekda Kota Bogor, Ade Syarif.

Sementara, ketiga nama ini dinilai Tim Pansel memiliki kompetensi, sehingga berhasil lolos dari penjaringan 7 calon sebelumnya.

Adapun, ketiga calon Sekda Kota Bogor yang tersisa yakni Denny Mulyadi, Eko Prabowo dan Sri Nowo Retno.

Dibalik itu semua, proses pemilihan Sekda Kota Bogor ini nyatanya mengundang perhatian dari semua kalangan. Beberapa legislator yang ada di Kota Bogor pun menyampaikan harapannya.

Seperti disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bogor, Pepen Firdaus. Menurutnya, dengan proses pemilihan calon Sekda Kota Bogor yang menggunakan manajemen talenta, tentu seharusnya ketiga kandidat terpilih ini benar-benar memiliki kompetensi dan tidak ada cacat moral.

"Ya seharusnya ketiga calon terpilih ini benar-benar memiliki kompetensi sehingga bisa masuk ke babak selanjutnya," kata Pepen Firdaus, Kamis, 12 Juni 2025.

Diharapkan pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bogor, kandidat yang dipilih menjadi Sekda Kota Bogor nanti, selain memiliki kompetensi tapi juga harus memiliki chemistry dengan Wali Kota Bogor.

"Kenapa harus punya chemistry, karena akselerasi kebijakan itu sangat penting. Sekda sebagai eksekutor kebijakan yang dibuat wali kota harus bisa mendeliver ke dinas-dinas," ujar Pepen Firdaus.

Senada diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani. Menurutnya, selain harus memiliki kompetensi, Sekda yang dipilih nanti harus memiliki chemistry dengan Wali Kota Bogor.

Halaman:

Tags

Terkini