METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor Dedie Rachim menanggapi aduan warga RW 12 Bogor Nirwana Residence (BNR), Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Warga tersebut menolak adanya tempat usaha laundry berskala industri di kawasan Mall The Jungle. Sebab, dikhawatirkan mencemari lingkungan.
Diketahui penolakan disampaikan langsung dalam pertemuan dengan pihak pengembang, PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP), pada 26 Mei 2025 lalu.
Baca Juga: Trivia Kisah Pernikahan Fifi Lety Indra, Adik Ahok, dengan Pria Bule di Usia 56 Tahun
Menurut dia, Pemerintah Kota Bogor tidak mempersulit perizinan bagi para pelaku usaha.
Para pelaku usaha tinggal menempuh proses perizinan. Mulai dari aspek lingkungan, aspek sosial dan aspek teknis administrasi.
"Kalau semua sudah ditempuh, ibaratnya izin sudah keluar, artinya berbagai aspek itu sudah dipertimbangkan dan diputuskan," kata Dedie Rachim kepada wartawan, Kamis 12 Juni 2025.
Baca Juga: Viral Video Kades Karangsari Saweran di Klub Malam, Minta Maaf dan Ngaku Khilaf
Dengan kondisi ekonomi saat ini, kata dia, tentu semua pihak harus saling mendukung. Termasuk para pelaku usaha.
Ia menjelaskan, semua usaha di Kota Bogor harus bisa saling support dan menguatkan.
Artinya, kata dia, Kota Bogor sebagai kota jasa harus bisa juga mendorong dan mendukung usaha yang ada.
Baca Juga: 4 Pemain Paris Saint-Germain Yang Jadi Kunci Portugal Meraih Juara UEFA Nations League
"Ya, jangan dimatikan dengan hal-hal yang misalnya alasan-alasan sederhana," ujar Dedie.
Terkait masalah warga BNR dengan usaha binato yang kini jadi polemik, Dedie mengaku belum mendalami kasus tersebut.