METROPOLITAN.ID - Dinas Perhubungan atau Dishub Kabupaten Bogor melalui UPT V Jasinga angkat bicara soal keluhan warga terkait banyakanya lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Kecamatan Rumpin yang mati.
Teknisi UPT V Jasinga, Yaya Sudarya mengaku rusaknya PJU di sejumlah desa di Kecamatan Rumpin disebabkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Ia mencontohkan, di wilayah Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, PJU tidak berfungsi karena kabelnya dicuri
"Kalo di Sukasari ada pembangunan tapi kendalanya kabelnya sering dimaling, seminggu dipasang kemudian hilang, dipasang hilang lagi. Akhirnya pimpinan ambil sikap untuk mengalihkan pemasangan," kata Yaya, Kamis, 19 Juni 2025
Untuk itu, Yaya meminta agar warga ikut peduli dengan sarana yang sudah disediakan.
"Harusnya ada peran serta masyarakat juga untuk sama-sama menjaga, soalnya kan beda PJU dengan PLN, kalo PJU pemerintah sedangkan PLN BUMN," ungkapnya.
"PJU punya jaringan sendiri, jadi kalau ada PLN atau warga otak atik jaringan PJU ya dilarang. Kalau bisa ditangkap," sambung Yaya.
Ia juga mengaku kecewa dengan respon pihak desa yang mempersulit pemasangan di wilayah Sukasari.
"Seharusnya desa terkait mengajukan PJU ke Dinas Perhubungan, kemudian ke UPT Jasinga langsung saja mengajukan. Tapi ketika sudah ingin dipasang, pihak desa seperti mempersulit, kami kan SOP-nya minta berita acara untuk dilaporkan ke pimpinan," pungkasnya. (Nasir)