METROPOLITAN.ID - Proyek pembangunan Jalan Nirmala di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor terus berjalan.
Hingga akhir Juli 2025, panjang jalan yang telah berhasil dibuka mencapai 2 kilometer dari total rencana pembangunan sepanjang 19 kilometer.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor Ujang Supardi mengaku pembangunan Jalan Nirmala di Desa Malasari menghadapi sejumlah tantangan.
Faktor utama tantangan tersebut lantaran medan yang berat dan lokasi yang cukup jauh dari pusat kota.
"Sekarang itu sudah sekitar 2,5 kilometer. Per hari kita bisa bangun 100 sampai 150 meter, tergantung cuaca. Karena di sana hujannya enggak menentu, kadang-kadang jam 2 siang sudah turun hujan, jadi material enggak bisa masuk," kata Ujang, Rabu, 30 Juli 2025.
Ruas jalan yang akan dibuka membentang dari wilayah Desa Malasari menuju perbatasan Kabupaten Sukabumi, dengan total panjang 19 kilometer.
Proses pembangunan Jalan Nurmala dimulai dari titik sekitar kilometer 10, dekat area pabrik teh, menuju titik nol kilometer.
Ditargetkan seluruh ruas Jalan Nirmala yang direncanakan dapat rampung pada akhir Desember 2025.
Ujang menjelaskan, pembangunan Jalan Nirmala tersebut menggunakan APBD sebesar Rp20 miliar.
"Kemarin itu di perubahan, Pak bupati itu menambahkan Rp20 miliar, tapi disimpannya itu di DPMD, terus yang pelaksanaannya itu sama TNI," ungkapnya.
Selain membuka akses, pembangunan Jalan Nirmala ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang selama puluhan tahun masih tertinggal.
Ujang menjelaskan bahwa potensi utama yang bisa dikembangkan setelah infrastruktur rampung adalah sektor pariwisata dan pertanian.
"Satu itu pariwisata, tempatnya cakep buat wisata. Kedua perekonomian, wilayah sana kan selama Indonesia merdeka tahun 1945 belum terbangun, makanya warga sana juga buat pertanian itu jadi gampang," pungkasnya. (Riza)***