bogor-raya

RPJMD Kota Bogor 2025-2029 Disahkan, DPRD Berikan 4 Catatan Penting Ini

Kamis, 31 Juli 2025 | 12:38 WIB
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil memimpin Rapat Paripurna penetapan Perda RPJMD Kota Bogor 2025-2029.

"Dalam mendukung gaya hidup sehat, Pemerintah juga diharapkan bisa menambah fasilitas olahraga publik yang sesuai standar, aman, dan inklusif serta menjadikan event olahraga sebagai ajang promosi pariwisata dan penggerak ekonomi lokal," imbuhnya.

"Selain itu, penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai amanat Perda RTRW juga menjadi agenda penting," sambung dia.

Terkait Bogor Sejahtera, Adityawarman Adil menyebut bahwa peningkatan kesejahteraan warga tidak bisa lepas dari penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Atas itu, DPRD Kota Bogor mendorong pembentukan forum HRD di Kota Bogor untuk menjaring kebutuhan industri dan memperluas peluang kerja bagi warga lokal.

"Pemerintah juga diharapkan bisa mengembangkan fasilitas kuliner yang terintegrasi dengan atraksi budaya lokal dan budaya populer seperti musik dan film. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat interaksi sosial sekaligus daya tarik wisata baru," imbuhnya.

Lebih lanjut, DPRD meminta Pemkot menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga zakat, wakaf, dan keuangan syariah untuk memberikan pelatihan, pendampingan, hingga strategi pemasaran yang efektif bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.

Terakhir, tambah Adityawarman Adil, misi Bogor Lancar. Dalam menjawab tantangan kemacetan dan urbanisasi, DPRD meminta Pemkot untuk mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan pusat bisnis dan pemukiman.

"Kami berharap pemerintah kota juga dapat mulai membangun infrastruktur transportasi hijau berbasis kendaraan listrik lengkap dengan fasilitas pendukungnya," jelasnya.

Dari sisi infrastruktur jalan, lanjut Adityawarman, DPRD memberikan perhatian khusus pada percepatan pembangunan Fly Over Bondes, akses Jalan Pemuda ke Sukaresmi serta pembangunan gedung pemerintahan terpadu.

"Termasuk pentingnya manajemen dan rekayasa lalu lintas, perbaikan fasilitas jalan serta pengembangan gedung parkir terpusat untuk mengurai kepadatan kendaraan di pusat kota," tandasnya.

Adityawarman Adil menambahkan bahwa masukan-masukan tersebut bukan semata-mata kritik, tetapi bentuk kontribusi DPRD dalam mendorong pembangunan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

"Kami berharap Pemerintah Kota Bogor dapat menindaklanjuti rekomendasi ini secara konkret, demi terciptanya Kota Bogor yang cerdas, sehat, sejahtera, dan lancar bagi seluruh warganya," ujarnya. (Cr2)

Halaman:

Tags

Terkini