bogor-raya

Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT Kemerdekaan RI, Satpol PP Kota Bogor Ingatkan Ini

Senin, 4 Agustus 2025 | 17:27 WIB
Plt Kepala Satpol PP Kota Bogor, Rahmat Hidayat memberikan keterangan terkait fenomena pengibaran bendera One Piece jelang HUT Kemerdekaan RI. (Taufik Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Fenomena pengibaran bendera One Piece jelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tengah ramai jadi perbincangan publik belakangan ini.

Meski pun di Kota Bogor belum ditemukan ada masyarakat yang mengibarkan bendera itu, namun masyarakat diminta untuk tidak mengikuti fenomena tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Rahmat Hidayat menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan langsung adanya pengibaran bendera bergambar simbol anime bajak laut tersebut di wilayah Kota Bogor.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa selama tidak dilakukan pada momentum HUT Kemerdekaan RI (17 Agustus) hal itu masih dianggap sebagai bentuk ekspresi anak muda.

"Belum lihat saya ada yang mengibarkan bendera itu. Tetapi asal tidak pada 17 Agustus nanti, menurut saya tidak masalah karena itu bagian dari ekspresi anak muda penggemar anime One Piece," kata Rahmat Hidayat pada Senin, 4 Agustus 2025.

Menurutnya, pengibaran bendera seperti itu lazim terjadi di kalangan muda, apalagi bagi mereka yang memiliki hobi tertentu misal seperti mendukung klub sepak bola.

"Selama tidak menjadikan itu sebagai bendera yang sakral, ya tidak apa-apa. Namanya juga anak muda, kalau sudah hobi bisa saja seperti itu. Misalnya, ketika jadi suporter tim sepak bola, banyak juga anak-anak muda yang mengibarkan bendera klub kesayangannya," ungkapnya.

Kendati demikian, Rahmat Hidayat mengingatkan pentingnya menjaga kesakralan bulan Agustus, yang merupakan momen untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat fokus mengibarkan bendera merah putih sepanjang bulan ini.

"Kalau sekarang ada yang mengibarkan bendera One Piece bersamaan dengan merah putih, menurut saya sebaiknya jangan digabungkan. Agustus ini adalah bulan sakral. Kita harus bangga atas simbol negara kita, bendera merah putih. Kalau bendera One Piece, ya lebih bagus nanti saja setelah bulan Agustus atau di bulan-bulan lainnya," tegasnya.

Lebih lanjut, Rahmat Hidayat mengaku bahwa secara hukum saat ini belum ada pasal yang secara spesifik melarang pengibaran bendera One Piece, berbeda halnya dengan bendera organisasi yang telah dilarang, seperti HTI.

"Sementara ini, memang belum ada pasal yang dilanggar ketika mengibarkan bendera One Piece. Kecuali bendera-bendera yang memang betul-betul dilarang seperti bendera HTI," ujarnya.

Rahmat Hidayat berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk lebih menghargai perjuangan para pahlawan dengan mengutamakan pengibaran bendera merah putih selama bulan kemerdekaan.

"Harapannya kesadaran masyarakat aja. Di momentum hari kemerdekaan, seharusnya lebih bangga mengibarkan bendera merah putih dibanding bendera lainnya. Kita harus menghargai setiap perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa ini," imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini