bogor-raya

Kota Bogor Luncurkan Simoncer, Kawal Efektifitas Program PKH

Senin, 11 Agustus 2025 | 16:46 WIB
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melaunching program Simoncer untuk kawal efektifitas PKH (Ist)

Kemudian, kami identifikasi keterampilan yang cocok untuk masing-masing peserta.

Proses ini tidak instan, perlu pendampingan berkelanjutan hingga mereka benar-benar mandiri.

"Kami menggunakan sistem monitoring cerdas, saat ini bekerja sama dengan bidang PKH, ada 400 nama yang akan dimasukkan untuk program graduasi. PKH sendiri di Kota Bogor memiliki sekitar 30 ribu penerima, dan akan terus diupayakan untuk naik kelas," ujar dia.

Menurut dia, kebijakan pusat juga menargetkan setiap pendamping PKH menggraduasi 10 orang per tahun.

Dengan 75 pendamping, targetnya ada 750 orang per tahun yang lulus dari status penerima bantuan menjadi mandiri.

"Karena itu kami luncurkan aplikasi bernama Simoncer, untuk mendampingi proses ini. Slogan inovasinya adalah Berlari, Berkarya, Melangkah untuk Mandiri," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, aplikasi atau semua proyek perubahan basisnya adalah fakta dan data.

Terkait dengan penerima bantuan, kata dia, tentu tidak selamanya seseorang yang menerima bantuan ini terus-menerus secara abadi.

Ia menyebut, penerima harus ada yang namanya graduasi yang tujuannya adalah untuk bisa memperbaiki kehidupan masyarakat.

"Jadi bukan semata-mata hanya menerima bantuan, tetapi mereka yang menerima bantuan itu harus kemudian berubah nasibnya menjadi lebih baik dan kemudian tidak lagi menerima bantuan yang namanya graduasi," ujar dia.

Dedie menerangkan, ada dua proyek perubahan dalam lingkup Dinsos Kota Bogor, tentunya ini menjadi hal yang baik.

"Ya, mungkin nanti bisa kami implementasikan dalam kegiatan-kegiatan kedinasan," terangnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinsos Kota Bogor, Atep Budiman menerangkan, kedepan akan disinkronisasi kan aplikasi yang sudah dilaunching.

Kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) nanti akan diedukasi dan dibina.

"Dengan berbagai program, harapannya intervensi ini semakin meningkatkan kinerja Dinsos Kota Bogor. Inovasi ada Pak Dani Rahardian dan dari Pak Irfan Zacky Faizal yang kemarin sempat bertugas di Dinsos Kota Bogor," pungkas dia.***

Halaman:

Tags

Terkini