“Dua orang meninggal. Penanganan kebakaran dilakukan selama hampir tiga jam untuk mengamankan area sekitar,” ujar Yudi.
Lalu, Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra, menuturkan, informasi awal kebakaran didapat dari laporan warga. Api melalap kios yang difungsikan sebagai rumah makan pecel lele di Dusun 7, pinggir jalan raya.
“Korban ada dua orang, laki-laki dan perempuan. Mereka bukan warga asli Gunung Putri, melainkan mengontrak di ruko tersebut,” katanya.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Dari informasi warga sekitar, sebenarnya ada tiga orang yang tinggal di ruko tersebut, namun satu orang keluar sebelum kejadian.
Di sisi lain, Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby, mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi, termasuk tetangga, pemilik kontrakan, hingga salah satu anak korban.
Polisi juga menjemput seorang saksi lain yang merupakan cucu atau keponakan korban di wilayah Citeureup.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk mendalami penyebab kebakaran. Untuk hasil autopsi korban juga belum keluar,” pungkasnya. (Riza)