Ajat juga mengapresiasi berbagai instansi dan perkantoran di sekitar lokasi CFD yang mendukung kegiatan ini dengan membuka area parkir untuk masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama masyarakat yang sangat antusias. Beberapa kantor bahkan membuka halamannya untuk parkir, ini bentuk kolaborasi yang baik,” ucapnya.
Ke depan, Pemkab Bogor berencana memperluas fungsi kegiatan Car Free Day sebagai ruang interaksi publik dan pelayanan masyarakat, seperti menghadirkan layanan Dukcapil, Samsat, hingga Gerai Gokula di area kegiatan.
“Respon masyarakat sangat positif. Artinya, ke depan kita bisa membuka pelayanan publik lainnya di kegiatan ini. Ini sejalan dengan tujuan Bapak Bupati untuk menghadirkan kota yang hidup dan dekat dengan warganya,” tutup Ajat.
Selain apresiasi, sejumlah warga juga menyampaikan tanggapannya terkait pelaksanaan perdana Car Free Day ini.
Salah satu warga Kelurahan Tengah Pancu , menilai kegiatan ini positif namun perlu dioptimalkan dari sisi rekayasa lalu lintas agar tujuan utama pengurangan polusi dapat tercapai.
“Sebetulnya bagus, ya. Tujuan Car Free Day ini kan untuk mengurangi polusi, supaya orang bisa olahraga dengan rileks dan nyaman. Mungkin perlu diatur lagi arus lalu lintasnya supaya benar-benar bebas kendaraan,” ujarnya.
Warga lainnya yang datang dari Depok juga menyampaikan hal serupa.
“Saya jauh-jauh datang ke sini, ingin lihat langsung CFD di Cibinong. Tempatnya bagus dan luas, cuma masih ada kendaraan lewat, kalau nanti sudah benar-benar bebas mobil, pasti lebih nyaman,” ungkapnya.
Dengan dilakukannya uji coba Car Free Day Tegar Beriman, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap masyarakat dapat lebih aktif menjaga kebersihan, mengurangi emisi, serta menumbuhkan budaya hidup sehat di tengah pembangunan wilayah yang terus berkembang menuju Cibinong sebagai Kota Hijau dan Sehat di Bumi Tegar Beriman.***